REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komunitas Mahasiswa Pecinta Fotografi dan Jurnalistik 1949 menggelar pameran Fotografi Jurnalistik bertema REBORN di Selasar, Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pameran ini akan berlangsung selama sepakan mulai Senin (20/11) kemarin hingga Sabtu (25/11) akhir pekan ini.
Pameran tersebut menghadirkan berbagai macam foto mulai dari foto hard news, olah raga, pemandangan/landscape serta human interest. Selain foto dari dalam negeri, ada juga beberapa objek karya yang diambil di luar negeri seperti di Nepal dan Kamboja.
Pameran Fotografi Jurnalistik ini diisi oleh 17 pameris yang merupakan mahasiswa-mahasiswi Unas. Ketua Pelaksana Pameran Fotografi Jurnalistik dari Komunitas Mahasiswa Fotografi dan Jurnalistik 1949, Hasrat Julianto mengatakan, maksud dari tema REBORN dalam pameran ini diangkat atas keinginan para mahasiswa Unas yang ingin melahirkan kembali karya fotografi jurnalistik melalui minat dan bakat yang sejak beberapa tahun ini belum tersalurkan.
"Kami berterima kasih kepada pihak Universitas Nasional, atas diperbolehkannya Mahasiswa melakukan pameran, sebagai upaya penyaluran bakat lewat karya-karya fotografi jurnalistik," terang Hasrat, usai pembukaan pameran, di Kampus Unas, Senin (20/11).
ia juga menambahkan, bagi para Mahasiswa-Mahasiswi yang ingin mengenal lebih lanjut tentang fotografi jurnalistik, ada rangkaian acara yang tak kalah menarik. Yaitu, Seminar Fotografi dengan tema "Fotografi Jurnalistik Dalam Memanfaatkan Kamera Handpone" yang akan diisi oleh: Mast Irham dari European Pressphoto Agency (EPA).
“Seminarnya kami adakan tanggal 24 November, Jumat pekan ini. Bagi teman-teman yang mau datang silahkan. Seminar terbuka untuk umum dan gratis,” kata dia.
Dengan digelarnya acara pameran dan seminar Fotografi ini, ia berharap Unas bisa selalu mendukung kegiatan positif para Mahasiswa-Mahasiswi yang ingin selalu berkarya lewat minat dan bakatnya.
"Semoga karya-karya kita selalu diberi wadah oleh pihak Kampus Unas. Agar apa yang menjadi bakat dan minat kita bisa tersalurkan. Karena sudah banyak para Pewarta Foto maupun Jurnalis di lapangan sana, hasil dari Komunitas Fotografi dan Jurnalistik ini," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika