REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno merupakan dua dari sejumlah tokoh nasional yang menghadiri Nitilaku Perguruan Kebangsaan 2017. Mereka pun memberikan pesan kepada alumni-alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam sambutannya di Panggung Pancasila, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengajak alumni-alumni dari Aceh sampai Papua member contoh baik kepada mahasiswa UGM. Terutama, agar mereka memiliki karakter.

"Dengan nitilaku kita memperlihatkan kearifan lokal, menggunakan pakaian tradisional seluruh Indonesia sebagai bagian penting dari pendidik di UGM," kata Budi, Ahad (17/12).

Pada kesempatan itu, Budi sendiri menggunakan pakaian khas masyarakat Madura bercorak merah putih. Iapun mengikuti pawai budaya yang dimulai dari Pagelaran Keraton Yogyakarta dan berakhir di Kampus UGM Bulaksumur.

Senada, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno berharap, nitilaku jadi wadah untuk segenap anak bangsa berkumpul bersama dan merefleksikan nilai-nilai yang diajarkan UGM. Tapi, bukan untuk menjadi Jawa melainkan jadi Indonesia.

"Untuk merayakan keberagaan Indonesia dan membangun bangsa," ujar Pratikno.

Pratikno turut berharap agar masyarakat dapat menikmati pagelaran budaya yang diberikan Nitilaku Perguruan Kebangsaan. Namun, ia mengingatkan, adar refleksi yang tetap perlu untuk dilakukan agar memberi sumbangsih kepada kemajuan bangsa.

Pada kesempatan itu, Pratikno mengenakan pakaian khas abdi ndalem Keraton Ngayogyakarta. Baik Pratikno maupun Budi Karya, keduanya turut tampil dalam band empat menteri di Panggung Bintang, membawakan lagu Rumah Kita dan Sweet Child O Mine.

Ikuti Whatsapp Channel Republika