REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA dan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Aula Pemkab, Jantho Aceh Besar, Jumat (23/2).
Penandatanganan naskah kerja sama tersebut disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Kerja Sama Prof Dr H Syamsul Rijal MAg dan Wakil Bupati H Husaini A Wahab.
Turut hadir para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pejabat lainnya di Lingkungan Aceh Besar. Dari UIN juga turut hadir para dekan dan wakil dekan dan sejumlah pejabat.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi usai menandatangani naskah kerja sama mengatakan, kerja sama ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) baik di UIN maupun di Kabupaten Aceh Besar.
“MoU yang dilakukan ini banyak hal yang dapat dilakukan dalam pengembangannya nanti, baik dari segi pengabdian, peningkatan SDM, pertukaran SDM maupun hal lain yang dapat bermanfaat bagi kedua instansi ini dan masyarakat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/2).
Farid menambahkan, penandatanganan naskah ini merupakan untuk kelengkapan administrasi dan pedoman pelaksaan. Namun jauh sebelumnya juga dilakukan berbagai kegiatan antara UIN Ar-Raniry dan Pemkab Aceh Besar. Antara lain di bidang pengabdian, ribuan mahasiswa UIN telah melakukan pengabdian bersama masyarakat di Aceh Besar. Juga praktik kerja lapangan serta beberapa hal lain yang dikembangakan oleh para dosen UIN bersama pemerintah.
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan MoU dengan UIN Ar-Raniry merupakan hal yang sangat spesial. Apalagi kegiatan ini dihadiri oleh seluruh SKPD Kabupaten Aceh Besar.
“UIN Ar-Raniry diharapkan menjadi sebuah lembaga yang konsen pada penelitian dan pengembangan dalam rangka penerapan syariat Islam di Aceh dan khususnya di Aceh Besar. Kami sangat mengharapkan dukungan dari civitas akademika,” ujarnya.
Mawardi menambahkan, kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan hubungan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan dan SDM, khususnya di Aceh Besar. “Ini untuk memperkuat Pemerintah Aceh Besar,” tuturnya.