REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Organisasi atau lembaga kemahasiswaan seringkali menjadi wadah tempat lahirnya pemuda-pemuda kreatif dan sukses. Salah satunya adalah lembaga kemahasiswaan Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (HIPMA FEMA IPB).
Organisasi kemahasiswaan tersebut berusaha untuk menjadi himpunan profesi unggul dalam pengembangan sumberdaya manusia dalam bidang kewirausahaan berbasis agribisnis.
Ketua HIPMA periode 2018 Fahrim Huzaimi menjelaskan, HIPMA merupakan wadah bagi civitas agribisnis untuk mengembangkan pontensi diri sesuai kompetensi sebagai civitas agribisnis. “Syarat untuk menjadi anggota HIPMA ialah mahasiswa yang berminat di bidang agribisnis dan mempunyai komitmen penuh terhadap HIPMA,” kata Fahrim melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/4).
Berkaitan dengan kewirausahaan, himpunan ini memiliki cara serta kegiatan dalam memacu semangat bisnis para mahasiswa dan anggotanya. Seperti dijelaskan Fahrim yang juga mahasiswa Departemen Agribisnis angkatan 52, ada beberapa kegiatan yang menjadi kunci dalam pembentukan wirausahawan, kegiatan tersebut antara lain Program Story of Agribisnis Entrepreneurship, FORGRINS (Forum Market Agribisnis) serta mentoring bisnis.
“Program Story of Agribisnis Entrepreneurship merupakan program yang mengangkat kisah pebisnis sukses di bidang agribisnis. Tujuannya memacu civitas agribisnis untuk memulai bisnis sendiri, kemudian FORGRINS merupakan wadah atau media pemasaran civitas agribisnis dalam memasarkan (bisnis) produk-produk mereka. Sementara mentoring bisnis merupakan kegiatan bincang-bincang antar para pebisnis baik mahasiswa maupun alumni,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam proses pembelajarannya HIPMA berusaha untuk menanamkan prinsip wirausaha yang berani mencoba, berani mengambil risiko serta pantang menyerah. Kini sudah ada beberapa anggotanya yang telah memiliki usaha dengan berbagai produk yang sedang berkembang. Contohnya, Mubdi (pemilik usaha Pisang Rege), Sidqi (pemilik usaha “Baso dimangkok”), dan Ilkham (pemilik usaha “IY Convection”).
Ke depan HIPMA, akan terus berkembang serta meningkatkan kapasitasnya dalam membentuk para wirausaha muda berbasis agribisnis. “Rencana ke depan kita adakan program Business Coaching Clinic juga akan ada pelatihan mengenai ekspor,” ujarnya.