Sabtu 14 Jul 2018 17:32 WIB

Menristekdikti Resmikan Perpustakaan Digital UNY

Konsep perpustakaan digital sesuai dengan tantangan di era disrupsi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Peresmian operasional Perpustakaan Digital yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (13/7).  Peresmian oleh Kemenristekdikti, Mohamad Nasir, didampingi Rektor UNY, Sutrisna Wibawa.
Foto: Dok UNY Yogyakarta
Peresmian operasional Perpustakaan Digital yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (13/7). Peresmian oleh Kemenristekdikti, Mohamad Nasir, didampingi Rektor UNY, Sutrisna Wibawa.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Mristekdikti), Mohamad Nasir, meresmikan Gedung Digital Library Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Gedung seluas 3.400 meter persegi itu dibangun menggunakan dana pendamping rupiah murni IDB Project 7in1.

Dalam sambutannya, Nasir mengatakan, konsep perpustakaan digital sesuai dengan tantangan di era disrupsi ke depan yaitu, era perpindahan dari hard copy menjadi digital.

"Dengan adanya digital library, otak perguruan tinggi akan tersentral di sini sebab apa yang tersimpan bisa diakses dari manapun," katanya.

photo
Salah satu fasilitas (ruang seminar) di Perpustakaan Digital Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (8/3). Ruang berkapasitas 300 orang itu memiliki fasilitas video conference dengan jaringan ke seluruh dunia.

Ia merasa ke depan bukan lagi fisik gedung semakin besar yang jadi andalan, melainkan kemajuan dari kemampuan akses teknologinya. Untuk itu, ia berharap, perguruan-perguruan tinggi lain yang tergabung dalam Project 7in1 bisa mengakses teknologi yang lebih maju. Tujuannya, tidak lain untuk lebih mengedepankan pendidikan tinggi.

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa menuturkan, gedung perpustakaan digital dibangun dengan dana pendamping IDB sebesar Rp 28,8 miliar dengan rincian Rp 17,2 miliar pengadaan alat dan Rp 2,4 miliar untuk furnitur.

"Tujuannya, untuk memperkuat peluang komunikasi dan kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi untuk memperluas kesempatan akses pustaka digital," ujar Sutrisna.

Peresmian sendiri dilaksanakan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Gedung terdiri dari lima lantai, basement berkapasitas 120 komputer, serta lobi dan kafe di lantai satu.

photo
Salah satu fasilitas (ruang seminar) di Perpustakaan Digital Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (8/3). Ruang berkapasitas 300 orang itu memiliki fasilitas video conference dengan jaringan ke seluruh dunia.

Selain itu, ada ruang akses private room, collaborative room dan audio visual di lantai dua dan tiga. Ada pula personal computer room berkapasitas 121 komputer dan lantai empat yang diisi ruang seminar.

Ruang seminar miliki kapasitas 300 orang, dengan fasilitas video conference, dan giant screen projector dengan link ke seluruh dunia. Perpustakaan digital turut memberi peluang akses lebih besar atas koleksi-koleksi yang selama ini memiliki keterbatasan ruang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement