REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Warsiti dan Ketua Umum PP Aisyiyah Sitti Noordjannah Djohantini membuka masa taaruf (mataf) mahasiswa di Kampus Terpadu Unisa Yogyakarta, Senin (17/9). Mataf berlangsung empat hari.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperkenalkan sistem pendidikan tinggi kepada mahasiswa baru. Mataf diikuti oleh 2.183 mahasiswa baru Unisa yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Diungkapkan Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani, sejumlah narasumber hadir. Antara lain Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta Bambang Supriadi, Kapolda DIY Brigjen (Pol) Ahmad Dofiri, alumni berprestasi (sosiopreuneur), dan dari Kemenristekdikti.
Mataf tahun ini diikuti oleh mahasiswa dari tiga fakultas (Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Sains Teknologi). Adapun tema yang diangkat ‘Membangun Karakter dan Kreativitas Mahasiswa menuju Unisa Berkemajuan’.
Sinta menambahkan, rangkaian penyambutan mahasiswa baru merupakan bagian penting dalam memperkenalkan, mempersiapkan, dan mengakselerasi mahasiswa baru. Dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang sadar akan hak dan kewajibannya. Sehingga dapat mendukung keberhasilan studinya di perguruan tinggi.