REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sebagai rangkaian akhir dari kegiatan Proses Pembinaan Mahasiswa Baru (PPMB) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) 2018 pada Sabtu 13 Oktober 2018 diselenggarakan Festival Karya Komunikasi (Fakansi) 2018. Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Fikom Unisba ini menampilkan 46 karya mahasiswa baru (maba) Fikom Unisba. Karya-karya tersebut terdiri dari produksi videografi, fotografi, siaran radio, desan grafis, tulisan (feature), vlog dan drama musikal.
Tujuan dari kegiatan Fakansi ini adalah untuk meningkatkan kegiatan akademik terkait dengan PPMB, menggali bakat dan minat mahasiswa baru di bidang komunikasi sekaligus memperkenalkan lebih dalam mengenai Fikom Unisba kepada mahasiswa baru. Menurut Dekan Fikom Unisba, Septiawan Santana K, Fakansi adalah “gong” dari kegiatan PPMB Fikom Unisba.
Namun, dia menambahkan, bahwa karena acara ini dikerjakan oleh mahasiswa baru di bawah divisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PPMB 2018 maka kesempurnaan karya bukanlah tujuan utama. Yang terpenting, kata dia, maba menampilkan karya mereka kepada khalayak. “Fakansi ini adalah dari kita oleh kita untuk kita,” ujar Septiawan, saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Fakansi 2018 (Sabtu, 13/10).
Fakansi dimulai pukul 10.00 WIB untuk open gate sementara pembukaan resmi dilakukan pada pukul 12.30 WIB. Selain dipersembahkan untuk dinikmati oleh para mahasiswa di lingkungan Unisba dan masyarakat di sekitarnya, Fakansi ini juga mengundang orang tua maba. Tujuan mengundang orangtua adalah agar para orangtua lebih memahami dan menyelami pilihan putra-putri mereka saat memilih Fikom sebagai tempat mereka menuntut ilmu.
Selain itu, kegiatan Fakansi ini juga untuk menyampaikan pesan bahwa meskipun baru empat minggu mereka diterima menjadi mahasiswa di Fikom Unisba. Tetapi mereka sudah berhasil membuat karya komunikasi.
Kegiatan Fakansi dilaksanakan di lapangan parkir Unisba Jalan Tamansari No. 1 Bandung dengan membagi lapangan tersebut menjadi beberapa area sesuai dengan karya yang ditampilkan. Ada area tulisan, area fotografi dan area desain grafis.
Selain itu, hadirin juga dapat menikmati looping kreasi vlog dan videografi di area yang telah diatur sedemikian rupa. Pameran karya dapat dinikmati sejak pukul 10.00 hingga acara ditutup pukul 18.45 WIB sementara drama musikal ditampilkan pada pukul 16.30 WIB.
Drama musikal ini tidak sekadar penampilan seni tetapi juga merupakan bagian dari komunikasi lintas budaya – salah satu mata kuliah yang diajarkan di Fikom Unisba. Drama musikal yang seluruh pemainnya adalah mahasiswa baru ini mengambil judul “Salah Tangkap”.
Isi ceritanya adalah kekeliruan dalam memahami bahasa dan budaya Malaysia oleh tokoh utama, Kabayan dan rekannya, saat mereka tiba di negeri jiran. “Bagus penampilan dramanya, menghibur,” kata Andalusia Neneng P salah seorang dosen Fikom Unisba yang hadir Sabtu sore itu kepada Republika.co.id.
Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan kampus Unisba ini, tak hanya dihadiri oleh para mahasiswa Fikom Unisba. Terlihat mahasiswa dari Fakultas MIPA, Fakultas Dakwah dan Fakultas Teknik hadir dalam acara ini.
Bahkan Rektor Unisba, Edi Setiadi didampingi Wakil Rektor I, A Harits Nu’man, juga menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini pada sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka berkeliling di arena pameran dan memberikan tanda tangan di lembar kesan-pesan yang disediakan oleh panitia.
Acara diakhiri dengan penampilan band Lightspace yang mengusung musik akustik. Meskipun hujan sempat turun deras, tetapi para penonton tetap ramai di depan panggung hingga acara berakhir.