REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Universitas Siliwangi (Unsil) mendapatkan bantuan dari PT Pertamina sebenar Rp 1 miliar. Bantuan itu diberikan untuk membangun fasilitas pendukung perkuliahan bagi para mahasiwa.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, bantuan itu merupakan salah satu dari tanggung jawab sosial Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebagai salah satu BUMN, Pertamina wajib berpartisipasi dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Selain menyalurkan corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk bantuan untuk fasilitas pendidikan, Pertamina juga memberikan bantuan pendidikan untuk 20 mahasiswa dengan nilai total Rp 100 juta. “Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami," kata dia di Unsil, Rabu (20/3).
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengapresiasi langkah Pertamina yang menyalurkan CSR ke bidang pendidikan. Meski begitu, ia berharap bantuan untuk Unsil bisa ditambah. "Kalau bisa bantuan satu gedung lagi dan satu laboratorium," kata dia.
Namun, Menteri BUMN Rini Soemarno tak langsung mengiyakan permintaan itu. Ia berjanji, jika kondisinya memungkinkan, ia akan mendorong beberapa BUMN untuk membangun gedung perkuliahan di Unsil. "Mangkanya doakan kami dapat untung terus," kata dia di depan hadapan mahasiswa.