REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momentum libur panjang bertepatan dengan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2576 berdampak positif terhadap jumlah penumpang Damri. Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan Damri mencatatkan penjualan tiket sebanyak lebih dari dua puluh ribu pelanggan selama libur panjang tersebut.
"Adanya libur panjang tersebut mengakibatkan tingkat permintaan tiket yang meningkat drastis karena masyarakat memanfaatkan libur panjang ini untuk berlibur," ujar Atikah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Berdasarkan data per Senin (27/1/2025) pukul 20.00 WIB, ucap Atikah, telah mencatatkan 23.744 tiket terjual sejak puncak arus libur pada Jumat (24/1/2025) dari berbagai titik keberangkatan. Adapun untuk titik keberangkatan dengan penjualan tertinggi, termasuk Jakarta dan Lampung.
Menyambut libur panjang ini, ucap Atikah, Damri telah mempersiapkan hal-hal strategis termasuk mempersiapkan armada yang telah melewati pemeriksaan komprehensif, SDM kompeten yang siap melayani pelanggan. Atikah menyampaikan Damri juga membuka jadwal-jadwal tambahan saat libur panjang tersebut.
"Contohnya saat biasanya Damri memberangkatkan sekitar 20 armada pada Jumat dari Stasiun DAMRI Kemayoran, kemarin kami memberangkatkan lebih dari 70 armada karena tingkat permintaan yang tinggi," ucap Atikah.
Damri, lanjut Atikah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelanggan di seluruh Indonesia yang telah memercayakan Damri sebagai moda transportasi darat pilihan. Dengan arus balik yang diprediksi mencapai puncaknya pada Rabu (29/1/2025), Atikah memastikan Damri akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.