REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin berkomitmen melakukan inovasi dengan pembentukan unit kerja yang mendukung proses inovasi secara keseluruhan. Universitas yang berinovasi merupakan salah satu yang didorong oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
"Sekarang kami memiliki Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan, bersama-sama dengan Direktorat Kemitraan. Di bawah Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan ini terdapat tiga sub direktorat terkait, yaitu Subdit Hak Kekayaan Intelektual, Subdit Inovasi, dan Subdit Kewirausahaan," kata Dwia dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/7).
Melalui manajeman inovasi yang terintegrasi tersebut, Unhas berkomitmen untuk mengebangkan bisnis berbasis inovasi untuk mengoptimalkan income generating. Universitas inovasi dengan optimalisasi pendapatan dari riset merupakan ciri universitas generasi ketiga yang modern.
"Melalui manajemen inovasi yang fokus tersebut, Unhas bertekad untuk mengembangkan bisnis berbasis ilmu pengetahuan sebagai miniatur model bisnis masa depan yang kompetitif dan menjadi pilar daya saing bangsa," kata Dwia.