REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dan Menara Baru Masjid Jami' Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (3/10).
Rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Universitas Darussalam Gontor pada pukul 07.45 WIB dengan menggunakan helikopter Super Puma, ditemani oleh Menkominfo Rudiantara, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dari Universitas Darussalam Gontor kemudian Wakil Presiden beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Modern Darussalam Gontor dengan menggunakan transportasi darat.
Di Gontor, Wapres bersilaturahim dengan pimpinan dan pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor, di antaranya KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, KH. Hasan Abdullah Sahal, dan KH. Syamsul Hadi Abdan. Hadir pula anggota badan wakaf dan juga ketua-ketua lembaga di PMDG.
Usai pertemuan di Balai Pertemuan Pondok Modern Gontor, Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi pimpinan pondok beserta jajarannya, meresmikan menara baru Masjid Jami' Pondok Modern Darussalam Gontor yang ditandai dengan ditekannya tombol peresmian serta penandatanganan prasasti peresmian menara tersebut.
Usai peresmian menara baru itu, Wakil Presiden langsung menuju ke Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor untuk menyerahkan dan meresmikan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam UNIDA Gontor atau Center of Islamic Economic Studies (CIES), yang pada awal peletakan batu pertamanya juga dilakukan oleh Jusuf Kalla dan Suahaeli Kalla yang mewakili dari pihak keluarga.
Gedung CIES itu akan difungsikan sebagai gedung pusat studi ekonomi Islam, pusat kajian, dan gerakan bisnis strategis yang terkait dengan pengembangan ekonomi dan manajemen.
Gedung yang terdiri dari dua lantai dengan luas 52 meter x 29,5 meter tersebut, menelan dana pembangunan total sekitar Rp11 miliar dan seluruh pembiayaannya merupakan bantuan dari keluarga Haji Kalla.
Dari Gontor, selanjutnya Wapres bersama rombongan terbatas direncanakan menuju ke Surabaya dengan menggunakan helikopter yang sama, untuk melantik Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur. Usai dari Surabaya, Wapres dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Kamis siang.