Sabtu 26 Oct 2019 14:11 WIB

IPB University Boyong Penghargaan Siaran Pers Terbaik

IPB University senantiasa selalu terbuka dalam menyampaikan informasi.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Gita Amanda
IPB University berhasil memboyong dua pengjhargaan dalam acara Anugerah Media Humas (AMH) 2019.
Foto: Dok IPB
IPB University berhasil memboyong dua pengjhargaan dalam acara Anugerah Media Humas (AMH) 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University boyong dua gelar penghargaan dalam Anugerah Media Humas (AMH) 2019 yang diselenggarakan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (25/10) lalu. IPB University berhasil meraih predikat Perguruan Tinggi Terbaik di dua kategori, yakni Siaran Pers atau Pemberitaan dan Media Sosial Terbaik.

Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria mengapresiasi capaian bidang kehumasan IPB University. Dia menyatakan, IPB University senantiasa selalu terbuka dalam menyampaikan informasi baik melalui media massa maupun media sosial.

Baca Juga

Arif berharap, prestasi itu dapat terus dipertahankan. Dia berharap, IPB University dapat terus memberikan dampak positif bagi masayarakat. "Semoga apa yang telah dilakukan oleh tim komunikasi IPB dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa," kata Arif dalam pesan resminya kepada Republika.co.id.

AMH tahun ini dikemas dalam Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) yang menghadirkan insan-insan kehumasan dari berbagai instansi diantaranya kementerian/lembaga, BUMN/D, perguruan tinggi negeri, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi/Kabupaten/Kota, Humas Sekretariat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Komunikasi Sosial Pertunjukan Rakyat, dan Kelompok Informasi Masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement