REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN— Rektor Universitas Sumatra Utara Prof Runtung Sitepu, mengatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menyetujui penambahan enam orang guru besar (profesor) di perguruan tinggi negeri itu.
"Pada Januari 2020, SK persetujuan enam guru besar itu telah kita terima dari Mendikbud," kata Runtung menjawab wartawan, di Medan, Selasa (21/1). Universitas Sumatra Utara (USU) setiap tahun menargetkan penambahan 10 guru besar.
"Pada 2019, USU juga mendapat tambahan enam orang guru besar. Jumlah guru besar di USU, saat ini sebanyak 189 guru besar," ujarnya.
Runtung mengatakan enam orang guru besar yang baru itu, yakni Prof dr Farhat Sp THT KL, Prof Rosnidar Sembiring, Prof Aldy Syafruddin Rambe, Prof dr Dina Keumala Sari M Gizi SpGK, Prof Rahmawaty, dan Prof dr Arlinda Sari Wahyuni MKes.
Dalam waktu dekat ini, USU segera menyiapkan acara pengukuhan keenam guru besar tersebut. Dengan pertambahan guru besar ini akan memperkuat kualitas SDM USU.
"Kita terus upayakan penambahan Guru Besar dan dosen yang memiliki gelar Doktor (S3)," ucap dia.
Saat ini proses kenaikan pangkat dan pengusulan pengangkatan guru besar ke Kementerian sudah melalui media internet (online).
Di usia USU yang ke-67 tahun, sudah sangat meraih berbagai prestasi. "USU, dengan kerja keras bersama, akan mampu meraih dan masuk dalam peringkat 10 besar di Tanah Air," kata Runtung.