REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lafal istighfar (astaghfirullahal adzim), tasbih (subhanallah), takbiar (Allahu akbar) dan hauqalah (laa ilaaha illallah) menggema di lantai atas Masjid Baitul Ilmi di lingkungan SMA Negeri 106 Pekayon, Pasar Rebo Jakarta Timur, Kamis (11/4).
Sejak pukul 09.00 wib, para siswa larut dalam acara doa dan zikir yang digelar SMA Negeri 106 Jakarta bekerjasama dengan Perusahaan Asuransi Takaful Keluarga.
Ustaz Masyhuril Khamis, Kepala Corporate Bisnis Takaful, yang membimbing para siswa untuk berzikir, terus memotivasi para siswa untuk menggantungkan hanya kepada Allah SWT.
''Gantungkan segala harapan dan cita-cita kalian hanya semata Allah SWT semata,'' jelas ustaz Masyhuril Khamis dalam pesannya. Di akhir acara Doa dan Zikir Jelang UN, para siswa bersujud memanjatkan seluruh asa dan harapannya kepada Allah SWT dilanjtukan dengan shalat dzuhur berjamaah.
Widya Rizki Nuruluhadi, siswi kelas XII IPA-1 mengaku sangat senang bisa mengikuti acara doa dan zikir jelang UN tersebut. ''Acara ini sangat menyenangkan, membeli semangat kita dalam menghadapi Ujian Nasional,'' ungkap Widya polos.
Widya menambahkan, ''Acara ini sekaligus membuat kita sadar dari dosa dan kelakuan. Acara ini membuat kita lebih dekat kepada Allah SWT.''
Radityo Rachman Mas, siswa kelas XII IPA-1 mengakui hal sama. ''Acara ini membuat saya termotivasi karena dalam hidup harus dijalani dengan percaya diri, dan membuat saya lebih semangat dan lebih dekat kepada Allah SWT,'' ujarnya seraya menambahkan acara itu membuat dia dan teman-teman lebih tenang dalam menghadapi UN.
Menurut Kepala SMA 106 Jakarta Ibu Elslee YA Sheyoputri, M.Hum, kegiatan acara doa dan zikir sudah sering digelar SMA 106 Jakarta menjelang Ujian Nasional. ''Kali ini kegiatan diikuti 264 siswa kelas XII yang terdiri dari tujuh kelas. Kelas IPA sebanyak tiga kelas dan IPS sebanyak empat kelas,'' ujarnya.
Ia bersyukur kegiatan di sekolahnya mendapat dukungan dari Komite Sekolah. Pihaknya sangat menekankan para siswa untuk meningkatkan iman, ilmu dan amal. ''Untuk itu, di sekolah ini diterapkan kegiatan tadarus sebelum pelajaran dimulai bahkan juga digelar khataman Alquran,'' jelasnya.
Termasuk juga shalat dzuhur berjamaah dan Jumat. Selain itu kegiatan Peringatan Hari Besar Islam seperti Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw maupun taushiyah Ramadhan. ''Alhamdulillah semua ini pembekalan spiritual bagi para siswa,'' ujarnya menambahkan.
Ketua Komita Sekolah Dr Wawan H Purwanto mengungkapkan, untuk mencapai kesuksesan hidup tidak bisa diraih dalam waktu sesaat. ''Perlu persiapan dan rencana yang matang. Melalui acara ini kami menanamkan disiplin kepada para siswa, sehingga bisa mempersiapkan ujian nasional dengan baik, '' jelasnya.
Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) Trihadi Deritanto yang hadir pada acara doa dan zikir jelang UN tersebut mengungkapkan latar belakang Takaful bekerjasama dengan SMA Negeri 106 Jakarta menggelar acara tersebut.
Menurut dia, terdapat siswa yang secara mental tidak siap menghadapi UN. Oleh karenanya, Takaful sebagai lembaga yang didasari sikap tolong menolong, mencoba berbagi dengan pendekatan nilai-nilai spiritual.
''Secara bisnis, pelaku bisnis harus secara aktif melakukan edukasi kepada masyarakat, agar mereka faham tentang pentingnya mengelola resiko. Perusahaan juga harus mampu mengembangkan netwroking, untuk mengembangkan usahanya,'' ujarnya menambahkan.