REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan akan mempertimbangkan usulan untuk mengembalikan percetakan soal ujian nasional (UN) di daerah.
"Mengenai usulan agar percetakan kembali ke provinsi itu usulan teknis. Kami terima usulannya," ujar Nuh pada inspeksi mendadak (sidak) UN SMP/MTs/SMP LB/Paket B di SMPN 30 Jakarta Utara, Senin (22/4).
Nuh menuturkan, usulan tersebut akan masuk dalam bahasan evaluasi pelaksanaan UN oleh Kemendikbud. "Hasilnya apakah akan kembali ke daerah masuk dalam bahan evaluasi," ujarnya.
Nuh belum dapat memastikan apakah percetakkan soal UN akan kembali ke daerah. Karena menurutnya hanya satu dari enam percetakan pemenang tender UN yang bermasalah.
"Dari enam percetakkan yang perkara hanya satu. Jadi, kami belum bisa memastikan apakah percetakkan akan kembali ke daerah," kata Nuh.
Pada prinsipnya, lanjut dia, masukan apa pun mengenai UN akan diterima. Ia pun berharap tidak ada salah paham terkait kisruh UN.