REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Meski pemerintah pusat hanya menganggarkan dana bagi 30 persen sekolah di Kota Yogyakarta untuk penerapan kurikulum baru 2013, namun Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan semua sekolah untuk menerapkan kurikulum baru tersebut.
"Kita telah siapkan back up dana dari APBD untuk penerapan kurikulum baru tersebut," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Hery Suasana, Selasa (14/5). Menurutnya dana tambahan pelaksanaan kurikulum baru itu diambil dari dana taktis lainnya seperti pelatihan guru, pembimbingan dan sebagainya.
Bahkan kata dia, saat ini 12 guru di Kota Yogyakarta sedang mengikuti pelatihan instruktur guru bagi penerapan kurikulum baru tersebut. Gelombang kedua 8 guru segera menyusul. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan 20 guru untuk mengikuti pelatihjan tahap berikutnya.
Jika semua guru tersebut telah dilatih menjadi instruktur maka mereka bisa menularkan ke guru lain. "Jumlah itu cukup bagi penerapan kurikulum baru di Yogya," katanya.
Kurikulum baru ini akan diberlakukan pada kelas satu dan empat di 180 SD di Yogyakarta dan kelas 7 di 42 SMP serta kelas 10 di 48 SMA dan 31 SMK di Yogyakarta.