REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 3 Semarang mencoret satu nama calon siswa baru, yang ditengarai menggunakan dokumen palsu. Dokumen berupa piagam kejuaraan ini, sebelumnya dilampirkan sebagai bagian persyaratan siswa yang bersangkutan dalam PPDB.
Belakangan terungkap piagam penghargaan yang tertera juara I Lomba Ganesha Science Olympiade (GSO) tingkat Jawa Tengah tahun 2011 itu palsu. “Panitia telah mencoret calon siswa yang bersangkutan,” ungkap Kepala Obdusman perwakilan Jawa Tengah, Achmad Zaid usai mendatangi SMAN 3 Semarang, Jumat (12/7).
Menurut Zaid, pihaknya telah menindaklanjuti adanya laporan dugaan ‘pemalsuan’ dokumen pendaftaran siswa baru. Berdasarkan klarifikasi pihak panitia PPDB, jelasnya, yang bersangkutan merupakan anak dari salah satu guru.
Sebelumnya, siswa berinisial ART mendaftar pada PPDB dengan nilai murni Ujian Nasional 17. Karena yang bersangkutan anak guru, pada proses ini memperoleh tambahan enam poin menjadi 23.
Namun untuk mencapai klasifikasi minimal nilai masuk SMAN 3 Semarang, sebesar 24,85 dilampirkan pula piagam penghargaan sebagai persyaratan pendaftaran lainnya. Hanya saja piagam juara 1 tingkat Jawa Tengah dalam lomba GSO tahun 2011 yang dilampirkan tersbut tak dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.