Senin 23 Sep 2013 20:27 WIB

Sekolah di Bojong Gede Belum Terapkan Kurikulum 2013

Rep: Mg10/ Seno Wikantyoso/ Red: Djibril Muhammad
Kurikulum 2013 (ilustrasi)
Foto: kawancerdas
Kurikulum 2013 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONG GEDE --  Kurikulum 2013 belum diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Bojong Gede, Bogor. Dari pantauan ke sejumlah sekolah, umumnya mereka masih menggunakan kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Menurut Suwardi, salah seorang guru di SDN Kedung Waringin Bojonggede, kurikulum 2013 belum diterapkan karena memang belum ada sosialisasinya. "Sekarang kami masih menggunakan kurikulum KTSP (kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)," ujarnya Senin (23/9).

Untuk KTSP sendiri, setiap guru wajib memberikan ulangan harian kepada para siswanya pada tiap semester. Ulangan harian minimal diberikan empat kali ulangan harian per mata pelajaran yang diajarkan pada siswanya.

Hal yang sama juga terjadi di Cibinong. Menurut Zaitun, guru SDN Karadenan, Cibinong, kurikulum 2013 yang diterapkan lebih meringankan beban guru dalam mengajar. Untuk kurikulum ini, menurut dia, baru kelas satu dan kelas empat yang akan di terapkan.

Sementara itu, silabus kurikulum 2013 seluruhnya sudah selesai. Namun hanya buku siswa dan gurunya yang belum siap. "Karena kelas satu dan empat saja yang sudah terselesaikan," ujarnya.

Zaitun mengatakan, kurikulum yang sebelumnya, pemerintah hanyalah menyediakan kurikulum, Sedangkan silabus dan program dilimpahkan atau diserahkan kepada tiap sekolah. Sementara kurikulum 2013 seluruh program, silabus, dan kurikulum, kata Zaitun, seluruhnya sudah ada dari pemerintah.

Nantinya buku-buku pelajaran yang ada berdasarkan tema, dan ini berbeda jauh dengan kurikulum sebelumnya KTSP.

Kurikulum 2013 ini ingin lebih menumbuhkan perilaku atau sikap yang baik kepada para siswa sekolah dasar dan bukan lebih ke materi pelajaran seperti yang selama ini dilakukan. 

Hal yang sama juga terlihat di Madrasah Ibtidaiyah Cilodong, sosialisasi yang dilakukan baru kepada kelas satu dan empat saja. "Kurikulum 2013 belum ada persiapan dan belum diterapkan. Kurikulum baru ini nanti, lebih mengacu kepada akhlak dan tingkah laku," ujar Maemunah salah seorang guru di MI tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement