REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pada tahun ajaran baru 2014/2015 seluruh SMA dan SMK di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) siap menerapkan kurikulum baru.
"Kita menargetkan seluruh sekolah di Sumsel, khususnya tingkat SMA dan SMK bisa menerapkan kurikulum 2013 mulai Juli 2014," Kepala Dinas Pendidikan Widodo, Kamis (21/11).
Menurut Widodo ini sebagai antisipasi dan memastikan pelaksanaan ujian kelulusan pada 2015 mendatang dapat dilaksanakan secara serentak dan tidak ada perbedaan.
"Kita khawatir akan terjadi perbedaan dalam pelaksanaan ujian jika masih ada sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013 pada tahun depan," katanya.
Jika kurikulum penerapan kurikulum di Sumsel tidak sama, menurut Widodo, saat pelaksanaan ujian kelulusan maka harus disiapkan dua tipe soal, untuk kurikulum 2013 dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
Dengan adanya kurikulum yang sama di seluruh daerah, Dinas Pendidikan Sumsel optimis akan ada satu pola proses belajar dan mengajar sehingga Dinas Pendidikan akan lebih mudah melakukan pembinaan dan pengawasan karena tidak ada perbedaan kurikulum.
Untuk mengatasi segala pelaksanaan kuriukulum 2013 Dinas Pendidikan mempersiapkan tindakan yang akan difokuskan mengatasi permasalahan kurikulum 2013 ini mulai dari pelatihan guru dan buku paket yang kurang.
"Saat ini kita telah mencapai tahap finalisasi dan diharapkan bisa segera dilaksanakan," ujarnya.
Dinas Pendidikan Sumsel juga akan mempersiapkan buku pendukung dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
"Jadi dengan penerapan kurikulum 2013 di seluruh sekolah maka penggandaan buku yang akan lebih mudah dikoordinir," kata Widodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika