REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Terumbu karang di Teluk Banten, Serang merupakan salah satu ekosistem penting di daerah tersebut. Karena itu, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (Dept.ITK-FPIK-IPB) melalui Laboratorium Selam Ilmiah (Scientific Diving Laboratory) Bagian Hidrobiologi Laut menjalin kerja sama dengan Dinas Kelautan, Perikanan, Enenrgi dan Sumberdaya Mineral (DKPESDM), Pemkab Serang.
Menindaklanjuti hal tersebut IPB melakukan kerja sama dengan Pemkab Serang melakukan pelatihan atau sertifikasi monitoring terumbu karang khususnya di Pulau Tunda. Pelatihan ini diikuti staf DPKESDM Kabupaten Serang dan juga warga sekitar di Pulau Tunda. Materi yang diberikan berupa pengertian, metode pengamatan kondisi terumbu karang dan metode inventarisasi ancaman terhadap terumbu karang.
“Pelatihan dan sertifikasi monitoring terumbu karang ini merupakan salah satu kegiatan andalan Dept.ITK IPB. Saat ini kami terus mengembangkan modul-modul dan teknik pelatihan yang mudah dipahami serta dilaksanakan dalam rangka pengamatan kondisi terumbu karang. Selanjutnya kami berharap akan banyak pihak mengadopsinya,” ungkap Kepala Lab. Selam Ilmiah, Dept. ITK IPB, Beginer Subhan dalam siaran persnya, Jumat (3/1).
“Secara umum peserta memahami materi yang diberikan. Peserta diharapkan lebih banyak berlatih terutama terkait dengan teknik pengambilan data dan teknik menyelam,” ujar Dondy Arafat salah satu pengajar di pelatihan ini.