Sabtu 25 Jan 2014 23:15 WIB

Penerapan Kurikulum 2013 di Pandeglang Bertahap

Buku kurikulum 2013
Buku kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGALNG--Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Nurhasan menyatakan penerapan kurikulum 2013 di wilayah kerjanya dilakukan secara bertahap, karena masih perlu persiapan secara matang.

"Perlu persiapan secara matang untuk menerapkan kurikulum baru itu pada satu sekolah, karena itu pelaksanaannya tidak bisa sekaligus, harus bertahap," katanya di Pandeglang, Sabtu.

Saat ini, kata dia, kurikulum 2013 baru percobaan dan hanya dilaksanakan untuk 12 sekolah, dan untuk sekolah lain telah diminta untuk mempersiapkan diri.

Jika sekolah telah melakukan persiapan, kata dia, ketika kurikulum tersebut diberlakukan maka tinggal jalan saja sambil melakukan pembenahan.

Menurut dia, saat ini penerapan kurikulum 2013 hanya di 12 sekolah, yakni eks Rintisisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan terakreditasi A.

Sekolah yang mulai melaksanakan kurikulum 2013 yakni SD Negeri 1 Pandeglang, SD Negeri 3 Pandeglang, SD Negeri 4 Pandeglang, SMP Negeri 1 Jiput, SMP Negeri 1 Seketi, SMP Negeri 2 Labuan dan SMP Daar El-Fallah.

Kemudian SMA Negeri 4 Pandeglang, SMP Negeri 8 Pandeglang, SMA Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), SMK Negeri 1 Pandeglang dan SMK Negeri 2 Pandeglang.

Namun, kata dia, pelaksanaan kurikulum tersebut sifatnya baru uji coba, artinya sekolah-sekolah tersebut juga belum diberlakukan secara keseluruhan, atau hanya pada kelas tertentu saja.

"Untuk SD kurikulum hanya dilaksanakan pada kelas I dan IV, SMP cuma kelas VII dan SMA/SMK di kelas X," katanya.

Menurut dia, perlu proses dan persiapan yang matang untuk melaksanakan kurikulum 2013 secara menyeluruh, karena itu pemerintah juga menargetkan baru bisa dilaksanakan pada semua sekolah pada 2015.

Nurhasan juga menyatakan, pemerintah perlu melaksanakan persiapan untuk melaksanakan kurikulum itu, diantaranya mencetak buku, terutama bagi pelajaran yang baru masuk didalamnya.

"Memang ada beberapa perbedaan, diantaranya kepanduan atau pramuka yang pada kurikulum sebelumnya tidak masuk dalam pelajaran wajib, pada kurikulum 2013 menjadi wajib dan ada lagi yang lainnya," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement