Sabtu 01 Mar 2014 00:15 WIB

90 Persen Lulusan SMA Negeri 1 Matauli Pandan Masuk PTN

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Akbar Tanjung
Foto: Republika/Yoghi Ardhi
Akbar Tanjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Dewan Pembina dan Pendiri Yayasan Matauli Pandan Akbar Tanjung  mengatakan, sebanyak 90 persen lulusan SMA Negeri 1  Matauli Pandan, Sibolga, Sumatra Utara berhasil masuk ke berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Indonesia. 

“Yayasan berumur 20 tahun ini sudah menghasilkan anak didik yang masuk UGM, UI, ITB, Unair, Unpad, Akmil, Akpol, IPDN. Lulusan SMA ini banyak yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa,” kata Akbar di Gedung Kemendikbud Jakarta, Jumat, (28/2).

SMA ini, ujar Akbar, berusaha melahirkan tokoh-tokoh dari Sumatera Utara. Tawaran yang diberikan Kemendikbud berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Bidikmisi akan dijadikan modal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sibolga agar sejajar dengan  SMA lainnya yang  terbaik di Indonesia.

“Melalui SMA ini kami berusaha menghasilkan manusia Indonesia yang turut aktif melakukan pembangunan nasional. Menyongsong hari depan lebih baik,” kata Akbar.

SMA ini telah banyak mengukir prestasi antara lain juara satu Lomba Ilmu Sejarah Nasional Universitas Airlangga, juara satu lomba Ki Hajar Tingkat Provinsi, juara satu lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat SMA dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement