Senin 07 Apr 2014 13:42 WIB

Dosen Universitas di Perbatasan Filipina Minta Dijadikan PNS

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Muhammad Hafil
PNS, ilustrasi
PNS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Universitas Politeknik Negeri Nusa Utara  Jackryed Maluenseng mengatakan, universitasnya merupakan universitas penyangga guna menjaga perbatasan Indonesia di dekat Filipina, Senin, (7/4).

Universitas ini, ujar Jackryed, perannya sangat luar biasa dalam mendidik masyarakat di perbatasan. Namun mengapa saat Universitas Politeknik Negeri Nusa Utara ini dijadikan PTN, hanya asetnya yang diambil.

"Pemilik, dosen, mahasiswanya  ditinggalkan pemerintah, terbukti kami tidak dijadikan PNS. Padahal peran kami membangun perbatasan sangat besar, banyak orang Filipina kuliah di sini dan akhirnya menghargai Indonesia," kata Jackryed.

Dulu, terang Jackryed,  janjinya akan diangkat jadi PNS namun ternyata ditunggu tidak juga diangkat. "Aset kami  diambil alih tapi pemiliknya dibiarkan terlantar, kami sudah usaha meminta ke Kemdikbud namun hingga kini tak ada perkembangan,"terangnya.

Padahal, ujar Jackryed, banyak dosen dan karyawan yang sudah mengabdi puluhan tahun, bukan baru mau belajar. "Kami butuh pengakuan negara dengan menjadi PNS, agar ada jaminan di hari tua,"ujarnya.n dyah ratna meta novia

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement