REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden baru sudah terpilih. Kini saatnya pemerintahan baru membenahi pekerjaan yang belum tertuntaskan.
Di dunia pendidikan, Direktur BSI Naba Aji Notosaputro berharap pemerintah baru bisa membawa kebijakan ke arah pendidikan karakter. “Pendidikan karakter bisa membawa manusia yang lebih beradab dan punya karakter bangsa,” ujar Naba.
Untuk mencapai hal ini pendidikan karakter diungkapkan Naba dimulai dari teladan para pemimpin bangsa. Karena mereka yang memimpin bangsa akan menjadi contoh bagi masyarakat. Kemudian, lanjutnya, kurikulum juga dibuat agar tak membebani siswa.
“Seharusnya lebih dibekali kepada bagaimana dia bisa bertahan hidup untuk ke depan. Bukan dijejali dengan pengetahuan yang terlalu banyak yang nantinya malah tidak dipakai,” tambahnya.
Kerana itu, Naba berharap siapapun pemimpinnya nanti, dia adalah orang yang benar-benar peduli dengan pendidikan dan rakyat Indonesia. Pemimpin yang baru juga diharapkan bisa membawa percepatan bagi angka partisipasi kasar pendidikan yang saat ini masih jauh dibawah angka idealnya.
“Itu saja dulu yang dikejar. Supaya dalam masyarakat ekonomi ASEAN besok kita tidak ketinggalan. Di awal-awal bolehlah kita ketinggalan, tapi dalam 3-4 tahun ke depan kita bisa ngalahin,” tandasnya.