Selasa 04 Nov 2014 16:00 WIB

Putus Rantai Perokok Muda dengan Menolak Beasiswa Perusahaan Rokok

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Tingginya angka perokok di Indonesia sebabkan pola hidup sehat orang Indonesia paling buruk dibanding penduduk negara Asia lainnya.
Foto: Prayogi/Republika
Tingginya angka perokok di Indonesia sebabkan pola hidup sehat orang Indonesia paling buruk dibanding penduduk negara Asia lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Mencegah generasi muda agar tak merokok bisa dimulai dari sikap tegas institusi pendidikan yang menolak kerjasama dengan perusahaan rokok.

"Sekolah jangan mau menerima beasiswa dari perusahaan rokok. Kalau sekolah saya tidak pernah menerima bantuan atau beasiswa dari perusahaan rokok,"kata guru SD Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah Bogor, Mansur, Selasa (4/11).

Seperti yang ditempuh oleh sekolahnya yang memilih bekerja sama dengan perusahaan alat tulis,   makanan sehat, maupun perusahaan otomotif.

Memberikan kesempatan bagi perusahaan rokok untuk memberi beasiswa, ujarnya, sama saja secara tidak langsung lembaga pendidikan turut mendukung keberlangsungan perusahaan rokok itu.

"Jadi beasiswa dari perusahaan rokok harus dihentikan. Ini sebagai protes kalau sekolah tidak mendukung adanya perusahaan rokok,"ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement