Kamis 18 Dec 2014 18:19 WIB

Ini Agenda Kemendikbud Perkuat Film Indonesia

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Hazliansyah
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan (kanan) bersama Direktur Museum Nasional Intan Mardiana memberikan keterangan kepada wartawan terkait pencurian koleksi peninggalan bersejarah di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (12/9).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan (kanan) bersama Direktur Museum Nasional Intan Mardiana memberikan keterangan kepada wartawan terkait pencurian koleksi peninggalan bersejarah di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan) menyiapkan sejumlah agenda untuk mendukung perfilman Indonesia. 

Diantaranya memproduksi enam film dokumenter yang mengisahkan presiden Indonesia, produksi film panjang tentang anak-anak, serta memfasilitasi film-film animasi Indonesia yang masuk dalam nominasi festival film internasional.

Diantara beberapa film tersebut, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan, mengungkapkan Kemendikbud sudah selesai memproduksi enam film dokumenter presiden Indonesia mulai dari Soekarno sampai presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di sepanjang tahun 2014. Masing-masing film berdurasi sekitar 50 menit.

Sementara di tahun 2015 mendatang, Kacung menambahkan, Kemendikbud akan lebih memperkuat program-program dibidang perfilman. Seperti fasilitasi film Indonesia ke festival internasional, pembuatan film dokumenter, pembuatan animasi, dan lainnya.