Kamis 12 Mar 2015 14:02 WIB

Jelang UN Online, Sekolah Tambah Daya Listrik

Pengukur pemakaian daya listrik (Illustrasi)
Foto: Ngintipjakarta.blogdetik.com
Pengukur pemakaian daya listrik (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) menambah daya listrik di SMK Negeri 1 Kota Kupang untuk kepentingan pelaksanaan ujian nasional (UN) berbasis komputer pada Mei 2015. Tambahan daya listrik ini untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan daya saat ujian berlangsung yang bisa mengganggu proses ujian siswa. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Piter Manuk mengatakan dengan kondisi pemakaian komputer serentak dalam jumlah banyak, daya listrik yang ada di sekolah itu harus dalam kondisi stabil. Karena itulah, dibutuhkan penambahan daya, agar bisa memperlancar pelaksanaan ujian nasional tersebut.

Selain menambah daya listrik di satu-satunya sekolah di provinsi kepulauan yang menerapkan ujian nasional berbasis komputer tahun ajaran ini, kepastian stabilisasi listrik, juga dimintakan dari PT PLN Wilayah Nusa Tenggara TImur, sehingga tidak mengganggu jalannya ujian.

"Daya listrik dinaikkan tetapi jika pada hari pelaksanaan listriknya padam, maka percumalah. Untuk itu kita sudah minta PLN memberi jaminan tidak ada pemadaman," katanya, Kamis (12/3).

Diakuinya, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer, sangat membutuhkan persiapan dan kesiapan banyak aspek, mulai dari arus listrik, jaringan telekomunikasi, peralatan dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, kata mantan Kepala Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang itu, perlu waktu untuk mempersiapkan semuanya. 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement