REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebanyak 1.400 anak SD, TK dan Paud memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015 dengan mengikuti lomba mewarnai dan menggambar. Uniknya, yang mereka gambar adalah pemandangan Situ Panjalu. Lomba tersebut diselenggarakan di Taman Boros Ngora, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (9/5).
Ketua panitia Hardiknas sekaligus ketua Komunitas Jurnalis Independen (KJI) Galuh, Yosep Trisna mengatakan, diselenggarakannya lomba mewarnai dan menggambar untuk anak usia dini untuk mengembangkan bakat anak-anak sejak kecil. Perlombaan tersebut juga diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap anak-anak. "Supaya anak-anak kreatif dan berani berkarya," ujar Yosep, Sabtu (9/5).
Yosep menjelaskan, tema gambar anak-anak difokuskan pada pemandangan Situ Lengkong Panjalu. Tujuannya agar anak-anak mengenal sejarah daerah dan bangsanya. Sebab, di Situ Panjalu terdapat peninggalan sejarah kerajaan galuh dan menjadi wisata religi unggulan di Ciamis.
Ribuan anak-anak tampak antusian saat mengikuti lomba. Mereka memperebutkan piala bergilir Bupati dan piala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis. Yosep menerangkan, acara memperingati Hardiknas diselenggarakan oleh KJI Galuh dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cahaya Ilmu. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian jurnalis dan perannya terhadap dunia pendidikan.
Pemilik TBM Cahaya Ilmu, Rossy Nurhayati mengaku sangat kaget saat menyaksikan jumlah peserta lomba mencapai 1.400 anak. Ia juga sangat senang melihat mereka antusias mengikuti lomba. "Banyaknya jumlah peserta lomba menandakan anak-anak di Ciamis sangat antusias memperingati Hardiknas," kata Rossy.
Dalam lomba tersebut, para peserta diberi waktu dua jam untuk mewarnai dan menggambar Situ Lengkong Panjalu. Lomba itu berakhir dengan kemenangan siswa-siswi SDN 2 Panjalu. Mereka menyabet dua piala bergilir Bupati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis.