REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) perlu disempurnakan agar sekolah bisa memenuhi kuota siswa. Pakar pendidikan dari FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UNS Solo Furqon Hidayatullah menyarankan PPDB kedepan perlu ada daftar cadangan siswa yang diterima. Tujuannya, untuk mengantisipasi apabila kuota tiba-tiba tidak terpenuhi. Sehingga calon siswa cadangan itu juga diambilkan sesuai rangking nilai.
Pengumuman siswa cadangan juga harus terbuka. Persis, seperti halnya pengumuman penerimaan peserta didik baru. Kalau hal ini dilakukan, akan terjadi transparansi dan akuntabel dalam PPDB. Kalau pengumuman siswa cadangan dilakukan, menurut Furqan, akan bisa meminalisir prasangka buruk atau penilaian negatif. Paling tidak, mengurangi kecurigaan masyarakat adanya siswa titipan.
Permasalahan yang dihadapi sekolah, pihak sekolah bisa disangka menerima titipan. Kalau sudah begitu, sekolah khususnya negeri, menjadi serba salah. Ini karena, hingga saat ini belum ada aturan jelas. Terutama yang mengatur seandainya jumlah kuota awalnya terpenuhi, tetapi tiba-tiba ada yang mengundurkan diri. "Sehingga kuota menjadi tidak terpenuhi. Kecurigaan demikian pasti terjadi," katanya.