Rabu 18 Nov 2015 15:51 WIB

BRISyariah Gelar CEO Mengajar di Pondok Pesantren Al-Uswatul Wutsqaa Sidrap

Menyambut Milad ke 7 Tahun pada 17 November 2015, BRISyariah menggelar CEO Mengajar di Pondok Pesantren Al-Uswatul Wutsqaa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Menyambut Milad ke 7 Tahun pada 17 November 2015, BRISyariah menggelar CEO Mengajar di Pondok Pesantren Al-Uswatul Wutsqaa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menyambut Milad ke 7 Tahun pada 17 November 2015, BRISyariah menggelar CEO Mengajar di Pondok Pesantren Al-Uswatul Wutsqaa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Hadir dalam acara yang berlangsung hari ini,  Direktur Utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso, Direktur Operational BRISyariah Wildan, Pimpinan Pondok Pesantren H. M. Asri Kasman, Lc., Ketua Yayasan Pondok Pesantren H. Surkati Muin Yusuf.

Acara diikuti oleh 400 siswa dan 60 tenaga pengajar Pondok Pesantren Al-Uswatul Wutsqaa, Kabupaten Sidrap. Pada kegiatan ini, Hadi Santoso menyampaikan presentasi  tentang Otoritas Jasa Keuangan dan industri jasa keuangan, serta materi motivasi para siswa sebagai generasi penerus bangsa.

Hadi Santoso mengatakan program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan milad BRISyariah yang ke 7 tahun. "Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat khususnya murid-murid dan para guru di Yayasan Pondok Pesantren Al-Uswatul Wutsqaa bahwa BRISyariah hadir memberikan layanan perbankan ritel modern terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan BRISyariah peduli akan kemajuan pendidikan anak bangsa," ujar Hadi.

Kegiatan CEO Mengajar ini juga sekaligus bertujuan sebagai edukasi literasi keuangan bagi para akademisi yang terdiri dari siswa dan tenaga pengajar. Hal ini sejalan dengan program dari Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan kepada berbagai kalangan. Hadi Santoso menambahkan bahwa kegiatan CEO Mengajar ini adalah kegiatan kedua tahun ini dimana sebelumnya telah dilaksanakan pada 11 September 2015 di SMP Negeri 1 Dolopo - Madiun.

Pada kesempatan ini BRSyariah juga memberikan donasi pendidikan bagi lingkungan pesantren. Tak lupa, dalam acara ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama SimPel iB (Simpanan Pelajar iB) antara BRISyariah dan Yayasan Pondok Pesantren Al-Uswatul Wutsqaa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Hal ini melengkapi prestasi BRISyariah sebagai salah satu bank terbanyak yang telah menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk produk SimPel iB.

Di hari digelar temu alumni jemaah Haji & Umrah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh 100 jamaah. Hadir pada acara ini Kepala Departemen Agama Kabupaten Pinrang dan H. Nawawi selaku pemilik KBIH Talbiah Utama. Dalam kesempatan ini BRISyariah mengenalkan produk dan layanan Haji Umrah yang lengkap yaitu Tabungan Haji, Tabungan Impian untuk Umrah serta Pembiayaan Umrah.

Hadi Santoso mengatakan bahwa dengan jaringan terluas, BRISyariah telah mewujudkan dan memudahkan urusan haji dan umrah masyarakat Indonesia.

Di usianya yang telah menginjak 7 Tahun ini, BRISyariah kian menunjukkan kemilau prestasi kinerjanya. Kepercayaan masyarakat terus bertumbuh, terbukti setiap tahun jumlah nasabahnya terus meningkat. Pelayanan terbaik akan menjadi proiritas BRISyariah untuk melayani para nasabah.

Meski pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perlambatan, BRISyariah hingga akhir Oktober 2015 mampu meningkatkan kinerja keuangannya dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Asset BRISyariah telah mencapai Rp 23 triliun hingga Oktober 2015. Penghimpunan Dana Masyarakat tumbuh mencapai Rp18,9 triliun. Penyaluran Dana Pembiayaan telah tumbuh mencapai Rp16,2 Triliun dan Laba perusahaan telah mencapai Rp108,5 Miliar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement