Ahad 03 Apr 2016 09:16 WIB

Jelang UN, PLN Dumai Periksa Instalasi Listrik Sekolah

Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI --  PT PLN Rayon Dumai Kota telah memeriksa instalasi listrik pada 10 SMA sederajat. Tujuannya untuk memastikan kondisinya baik dan tidak terkendala pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai Senin (4/4) besok.

Supervisor Teknik PT PLN Rayon Dumai Kota Nuril Azwar, di Dumai, Ahad (3/4)  menegaskan pemeriksaan instalasi listrik di sekolah tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan listrik nasional ini atas kesuksesan penyelenggaraan UNBK di sekolah tersebut.

"Karena 10 sekolah itu menjadi pelanggan PLN, maka kami telah memeriksa instalasi listrik di sekolah itu agar dalam kondisi baik dan aman untuk penyelenggaraan ujian nasional nanti," kata Nuril.

Selain itu, dia mengatakan PLN setempat juga akan menempatkan satu petugas di tiap SMA sederajat yang menggelar UNBK untuk mengantisipasi terjadi gangguan arus dan penanganan cepat saat kejadian. Pihaknya juga sudah menyurati PLN Wilayah Riau untuk tidak memberlakukan pemadaman aliran listrik di sejumlah sekolah tersebut, kecuali terganggu akibat faktor alam. 

"PLN Wilayah sudah menyetujui untuk tidak melakukan pemadaman karena memang sedang tidak terjadi defisit daya listrik, tapi kami tidak dapat mengelak jika ada gangguan akibat faktor alam," kata dia.

PLN telah menyarankan kepada pihak sekolah agar menyediakan mesin genset dan mempersiapkan kondisi perangkat komputer dengan baik. Agar tidak menimbulkan gangguan hubungan arus pendek nantinya.

Panitia UN SMA sederajat Dinas Pendidikan Dumai Misdiono menyebutkan, sebanyak 12 sekolah negeri dan swasta akan melaksanakan UNBK dengan jumlah peserta sebanyak 2.586 siswa. Sedangkan sekolah yang akan menggelar ujian berbasis kertas (UNPBT) akan diterapkan 20 sekolah menengah atas sederajat negeri dan swasta dengan peserta 1.042 pelajar.

Disdik setempat sudah meminta sekolah yang melaksanakan UNBK agar menyiapkan fasilitas pendukung. Seperti mesin genset dan peralatan CPU atau laptop dalam keadaan baik supaya tidak mengalami kendala pada hari ujian digelar. "Jumlah keseluruhan peserta UN tingkat SMA sederajat di sini sebanyak 3.628 pelajar, dan ujian akan dilaksanakan pada 203 ruangan dengan 406 tenaga pengawas," katanya lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement