REPUBLIKA.CO.ID, WAY KANAN -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung meminta sekolah pelaksana ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi 2.287 siswa pada 4 hingga 12 April 2017 mendatang menyiapkan generator set (genset). "Setiap sekolah yang melaksanakan UNBK agar menyiapkan genset, untuk mengantisipasi pemadaman aliran listrik saat ujian berlangsung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Way Kanan Musadi Muharam, di Blambanganumpu, Rabu (15/3).
Muharam menjelaskan, sebelum UNBK berlangsung, para siswa SMA dan SMK diberikan latihan mengerjakan soal, berupa latihan ujian nasional, try out, dan simulasi pelaksanaan ujian nasional di sekolah masing-masing. "Semua siswa wajib mengikuti kegiatan yang telah dilaksanakan oleh sekolah, ini untuk melatih siswa agar tidak gugup dan tegang saat melaksanakan ujian," kata dia lagi.
Pada tahun ini, lanjut dia, hanya ada empat sekolah yang menggelar UNBK di Way Kanan. Pihaknya juga meminta Kepada PLN setempat agar tidak melakukan pemadaman aliran listrik saat pelaksanaan ujian nasional (UN).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulfakar menjelaskan sampai sekarang sekolah yang dapat melaksanakan UNBK sekitar 24 persen dari seluruh sekolah yang siap melaksanakan UNBK itu. Menurut Sulfakar, secara total ada 927 sekolah SMA/MA dan SMK negeri dan swasta se-Lampung, untuk jenjang SMA/MA ada 89 sekolah yang siap melaksanakan UNBK, dengan rincian 87 sekolah dan dua sekolah menggabung berasal dari Tulangbawang Barat dan Pesawaran.
Sedangkan untuk jenjang SMK, jumlah sekolah yang siap melaksanakan UNBK mencapai 184 sekolah, dengan rincian 175 SMK dan 9 SMK menggabung berasal dari Bandarlampung, Tulangbawang Barat, dan Way Kanan.
Ia menyebutkan pula, saat ini baru sekitar 24 persen sekolah yang siap melaksanakan UNBK dari permintaan Kemendikbud sebanyak 60 persen. Peserta UN saat ini untuk SMA/MA mencapai 39.928 siswa, dan SMK sebanyak 15.101 siswa, dengan total jumlah peserta UN se-Lampung yaitu 55.029 siswa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika