Senin 23 Jul 2012 17:54 WIB

LP3I Dukung Ajang World Muslimah Beauty 2012

Duta Fesyen Muslim Indonesia 2001 Dika Restiyanti (23 tahun) asal DKI jakarta (tengah) didampingi runner up juara satu Kholifah Nuzulia Firdausy (23 tahhun) asal jawa Timur (kanan), dan runner up juara 2 Nurul Adiyanti asal DKI jakarta (kiri) dalam malam p
Foto: republika
Duta Fesyen Muslim Indonesia 2001 Dika Restiyanti (23 tahun) asal DKI jakarta (tengah) didampingi runner up juara satu Kholifah Nuzulia Firdausy (23 tahhun) asal jawa Timur (kanan), dan runner up juara 2 Nurul Adiyanti asal DKI jakarta (kiri) dalam malam p

REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Ada yang berbeda dari World Muslimah Beauty 2012. Ini adalah ajang pemilihan duta muslimah  pertama di dunia. Ajang ini tidak hanya memilih wanita-wanita cantik muslim sedunia, namun juga mencari  talenta muslimah dengan dedikasi yang tinggi, dimana kontestan dituntut untuk dapat mengaji, memakai jilbab dan memiliki wawasan keagamaan yang  luas.

Sebenarnya, kegiatan ini adalah kegiatan kedua yang diselenggarakan sejak tahun 2011. Dimana tahun 2011 ajang ini diselenggarakan dalam lingkup nasional, yaitu memilih duta-duta kecantikan muslimah se-Indonesia.

Tahun  ini kegiatan yang sama diselenggarakan dengan lingkup yang lebih luas yaitu tingkat dunia. Dimana seluruh peserta/kontestan yang mendaftar berasal dari berbagai penjuru dunia. Satu hal yang cukup membanggakan adalah,Indonesia dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan ini, sehingga diharapkan memalui kegiatan ini akan memantapkan posisi Indonesia sebagai pusat Inovasi kreasi  Produk dan layanan Syariah berstandar Internasional.

Ajang ini diselenggarakan oleh Muslimah Beauty Foundation Jakarta bekerjasama dengan KADIN dan berbagai instansi pemerintahan. Dalam kaitannya dengan ajang ini, LP3I sebagai salah satu institusi pendidikan yang sarat dengan nuansa keagamaan turut ambil peran  serta mendukung penuh ajang pemilihan ini. Bagi LP3I ajang ini merupakan  memiliki nilai dan momentum yang kuat . (adv)

sumber : LP3I
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement