Senin 28 Nov 2016 16:19 WIB

KJRI Kinabalu Bakti Sosial di Panti Jompo

KJRI Kinabalu melakukan banti sosial di panti jompo.
Foto: Istimewa
KJRI Kinabalu melakukan banti sosial di panti jompo.

REPUBLIKA.CO.ID, KINABALU -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu Sabah melaksanakan bakti sosial, Senin (28/11). Kegiatan Bakti Sosial dipimpin oleh Ketua DWP KJRI Kota Kinabalu Iit Muhitoh dengan mengunjungi Rumah Warga Tua (Panti Jompo) Sri Pritchard Kinarut dan Community Learning Centre (CLC) God Samaritan Keningau.

DWP membawa sumbangan dan bingkisan kepada para lansia dan siswa-siswi sekolah yang dikunjungi berupa bahan-bahan keperluan mereka di panti asuha dan sekolah. “Kami berharap bantuan yang kami berikan ini dapat dmanfatkan sebaik mungkin. Untuk anak-anak sekolah, kami harapkan dapat dijadikan motivasi untuk terus belajar dan selalu giat dalam menuntut ilmu agar kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara,” kata dia.

Tampak wajah haru dan gembira para lansia penghuni panti jompo saat dikunjungi oleh rombongan DWP. Mereka merasa masih mendapat perhatian dan tidak dilupakan. Salah seorang penghuni, Hasnali binti Anwar (70 tahun) lahir di Sabah namun berasal dari turunan Minang, Sumatera Barat berada di Rumah Jompo karena tidak memiliki anak dan berpisah dengan suami.

Pegawai pengelola Rumah Jompo Sri Pritchard, Puan Lucina Loijim menyatakan merasa mendapat kehormatan dikunjungi oleh rombongan isteri-isteri Staf kantor Perwakilan Indonesia. Menurutnya, saat ini terdapat sebanyak 95 orang lansia terdiri dari  38 Wanita dan 57  Pria yang menghuni panti jompo tersebut dimana beberapa dari mereka keturunan Indonesia, seperti Ibu Hasnali di atas.

Saat mengunjungi CLC God Samaritan Keningau, yang merupakan salah satu pusat kegiatan belajar mengajar di Sabah, sekitar 200 anak-anak siswa-siswi CLC menyambut kedatangan rombongan ibu-ibu DWP dengan persembahan tarian daerah. Baru-baru ini di pertengahan November 2016, CLC ini mendapat musibah luapan banjir sungai sehingga semua kelas terendam air yang cukup tinggi dan menyebabkan kerusakan peralatan sekolah dan buku-buku pelajaran.

Kehadiran Ibu-ibu menimbulkan kegembiraan para siswa-siswi, apalagi Ibu-ibu menyumbang bingkisan. Pada kesempatan ini, Ibu-ibu memberikan motivasi kepada para siswa-siswi agar tetap memiliki semangat tinggi menuntut ilmu meskipun dalam kondisi yang terbatas di negara orang.

Konjen RI Kota Kinabalu, Akhmad DH. Irfan menyebutkan bahwa kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh DWP KJRI merupakan wujud kepedulian untuk membantu sesama yang memerlukan perhatian, khususnya warga lansia dan anak-anak. Kegiatan sosial yang dilakukan, adalah kepekaan sosial para DWP untuk berbagi dan membantu pihak yang membutuhkan dan hal ini memberikan citra positif di Sabah, Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement