REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Bek Italia, Leonardo Bonucci kurang puas dengan penampilan timnya saat menjamu Polandia di Stadion Renato dall'Ara, Bologna, Sabtu (8/9) dini hari WIB. Duel perdana Liga Bangsa-Bangsa Eropa Liga A Grup 3 itu berkesudahan imbang 1-1.
Bonucci menilai, ia dan rekan-rekannya terburu-buru mengalirkan bola dari belakang. Itu membuat tim lawan bisa membaca dengan baik.
"Itu memungkinkan Polandia merancang serangan balik berbahaya," kata penggawa Juventus kepada Rai Sport, mengutip dari Football Italia, Sabtu (8/9).
Bonucci memahami ada keinginan dari mereka untuk menampilkan kinerja mengesankan. Sebab, ini partai resmi pertama para gladiator Negeri Spagheti usai gagal ke Piala Dunia 2018.
Namun, pertandingan berlangsung sulit. Beruntung anak asuh Roberto Mancini bisa meraih satu poin, setelah terlebih dahulu ketinggalan.
Selanjutnya, pada laga kedua, Italia bertemu Portugal. Bonucci bersyukur Selecao tak diperkuat Cristiano Ronaldo.
Meski demikian, pantang bagi mereka meremehkan kekuatan lawan. "Portugal adalah juara Eropa (2016), dan tidak bisa dianggap remeh," ujar pesepak bola 31 tahun ini.
Pelatih Polandia, Jerzy Brzeczek mengaku senang dengan hasil imbang 1-1 lawan Italia dalam Liga Bangsa-Bangsa Eropa. Penerus Adam Nawalka itu mengatakan, meski timnya banyak kehilangan bola di lini tengah dan dimbangi walaupun sempat unggul, tapi itu membuatnya bahagia karena ia baru bekerja selama tiga hari.
''Saya senang dengan penampilan (pemain) dan kami hampir menang,'' kata Brzeczek, dikutip dari Football Italia, sabtu (8/9).
Dirinya mengaku senang dengan ara pemain yang dibawanya. Bahkan ia menyebut Arkadiusz Reca, memberikan kontribusi positif dalam debutnya. Dalam beberapa tahun belakangan, Reca pindah dari gelandang ke bek kiri.
Itu karena Brzeczek mempelajari setiap pemain sebelum menentukan skuatnya. Apalagi, Polandia bermain di kandang Itali yang merupakan tim besar. Oleh karena itu, dirinya menilai hasil imbang ini merupakan poin penting karena didapat dari pertandingan sulit.
''Ada beberapa hal yang kami perlu perbaiki ke depannya,'' ujar Brzeczek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika