Rabu 12 Sep 2018 17:36 WIB

Kembali ke Bandung, Makan Konate tak Sabar Hadapi Mantan Tim

Dia mengakui selalu mengingat kenangan bersama Persib

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Hazliansyah
Pelatih Arema FC Milan Patrovic (tengah) dan pemain Arema FC Makan Konate (kanan) di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (12/9).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Arema FC Milan Patrovic (tengah) dan pemain Arema FC Makan Konate (kanan) di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Arema FC, Makan Konate mengaku tidak sabar untuk menghadapi mantan timnya, Persib Bandung. Kedua tim akan bertemu dalam laga pekan ke-21 kompetisi Liga 1 di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (13/9).

"Saya senang sekali balik ke Bandung, kemarin kita teman, tapi sekarang jadi lawan," ujar Konate di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (13/9).

Dia mengakui selalu mengingat kenangan bersama Persib. Apalagi, pemain asal Mali itu turut membawa Persib menjadi juara pada 2014 silam.

"Persib tim besar, tim kuat dan menjadi juara di putaran pertama. Insya Allah besok kita kerja keras karena motivasi untuk bisa dapat poin disini," jelas Konate.

Meski pernah berada di masa jaya Persib, nyatanya sambutan Bobotoh menjadi tekanan tersendiri bagi Konate. Namun dia selalu menghargai Bobotoh yang membuat namanya besar.

"Mungkin mereka ada masalah dengan saya, saya tidak tahu, tapi yang kemarin di Piala Presiden mereka bicara jelek sama saya, itu tidak apa-apa, saya tidak dengarkan. Tapi di luar lapangan kita bisa seperti biasa," jelas pemain bernomor punggung 10 ini.

Dia berjanji akan menghadirkan permainan yang menarik. Konate bahkan mengakui akan mengurangi selebrasi di depan Bobotoh jika mencetak skor untuk Arema.

"Mudah-mudahan kalau saya cetak gol saya tidak selebrasi, saya sujud untuk bersyukur sama Tuhan saja," jelas Konate.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement