REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden AC Milan Paolo Scaroni mengaku sudah berbicara dengan CEO Arsenal Ivan Gazidis untuk membahas kepindahan pria keturunan Afrika Selatan-Yunani itu ke Kota Mode. Milan menginginkan Gazidis mengambil alih kepemimpinan tertinggi di jajaran manajemen I Rossoneri.
Scaroni yang menjadi presiden Milan sejak saham klub diakuisisi oleh Elliot Management memang tidak berniat berlama-lama di kursi nomor satu Il Diavolo Rosso. Scaroni merupakan pebisnis tidak punya riwayat mengurus klub sepak bola.
"Saya sudah bicara dengan Gazidis. Negosiasi terus berlanjut," kata Scaroni, dikutip dari Evening Standard, Sabtu (15/9).
Gazidis memang dikenal sebagai pemimpin klub yang andal dalam menjaga keseimbangan finansial tim. Ia sudah bekerja di Arsenal sejak 2009 lalu.
Awalnya Gazidis dipercaya sebagai Direktur Eksekutif. Dua tahun terakhir, Gazidis menjabat sebagai CEO The Gunners. Kecerdikan Gazidis dalam berbisnis telah membuat Arsenal stabil sebagai salah satu klub terkaya di dunia.
Selain pandai dalam menjaga keseimbangan neraca keuangan klub, Gazidis juga punya jaringan yang potensial untuk turut membantu pemasukan tim. Hal itulah yang diharapkan Milan dari Gazidis supaya upaya mereka untuk membangkitkan kekuatan Milan bisa selaras dengan memakmurkan klub.
Kebetulan Gazidis punya jaringan bagus di Amerika Serikat. Ia pernah bekerja sebagai pengurus Liga Amerika Serikat. Elliot Management yang merupakan perusahaan AS tentu bisa mengambil keuntungan dengan pengalaman dan jaringan Gazidis.