REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Parma Roberto D'Aversa tidak dapat menyembunyikan kegembiraan usai timnya menundukkan Inter Milan pada giornata keempat Serie A musim ini. Bertamu ke Giuseppe Meazza, armada Gialloblu unggul tipis 1-0 dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (5/9) malam WIB.
Ini kemenangan pertama Parma di markas Inter sejak Mei 1999. D'Aversa mengaku tidak memprediksi mereka mampu meraih hasil gemilang ini.
"Mungkin tidak masuk akal, kami datang ke sini, mengambil tiga poin dari tim hebat seperti Inter. Tapi para pemain layak menikmati hasil dari kerja keras dan tekad mereka," kata allenatore 43 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Ahad (16/9).
Dalam laga ini, tuan rumah mendominasi penguasaan bola. Nyaris sepanjang pertandingan, Parma dalam tekanan.
Menurut D'Aversa itu bagian dari rencana mereka. Sejak awal ia merancang skema serangan balik. "Pada babak pertama, kami memiliki beberapa serangan balik berbahaya. Kami bisa saja melakukan dengan finishing yang lebih baik," ujarnya.
Ia memuji pencetak gol tunggal kemenangan mereka, Federico Dimarco. D'Aversa berharap Parma juga tampil dengan motivasi tinggi ketika berhadapan dengan tim kecil.