REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap Moto2, Romano Fenati membayar mahal kesalahan yang dilakukannya di Grand Prix Misano beberapa waktu lalu. Pembalap Italia itu secara sengaja dan emosional menahan tuas rem motor Stefano Manzi yang tengah melaju kencang. Tindakan tersebut berpotensi membahayakan nyawa orang lain.
Pengadilan Italia memutuskan Fenati bersalah dan mencabut lisensi balapnya. Pria 22 tahun itu dipastikan tak bisa kembali lagi ke kejuaraan dunia di enam balapan tersisa dan seterusnya.
"Saya mengacaukannya. Saya mohon maaf, khususnya kepada penonton yang melihatnya. Saya akan kembali berkuliah dan tak akan balapan lagi," katanya, dilansir dari GP One, Selasa (18/9).
Fenati mengatakan perilaku emosinya di lintasan tak dapat dibenarkan. Lembaga Perlindungan Konsumen Italia, Codacons bahkan menyebut Fenati seperti melakukan percobaan pembunuhan.
"Apakah saya pantas dicekal? Begitulah keadaannya. Sekarang saya tak bisa berbuat apa-apa. Yang saya tahu saya mengacaukannya dan itu sudah dinilai sangat fatal oleh semua orang," katanya.
Fenati akan absen balapan setidaknya lima tahun ke depan.