Selasa 18 Sep 2018 10:23 WIB

Izin Membalapnya Dicabut, Romano Fenati Lanjut Kuliah

Romano Fenati dicekal balap setelah lisensinya ditarik usai sidang di FMI

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Pembalap Marco Fenati (kiri) menarik tuas rem lawan saat balapan
Foto: YouTube
Pembalap Marco Fenati (kiri) menarik tuas rem lawan saat balapan

REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap Moto2, Romano Fenati membayar mahal kesalahan yang dilakukannya di Grand Prix Misano beberapa waktu lalu. Pembalap Italia itu secara sengaja dan emosional menahan tuas rem motor Stefano Manzi yang tengah melaju kencang. Tindakan tersebut berpotensi membahayakan nyawa orang lain.

Pengadilan Italia memutuskan Fenati bersalah dan mencabut lisensi balapnya. Pria 22 tahun itu dipastikan tak bisa kembali lagi ke kejuaraan dunia di enam balapan tersisa dan seterusnya.

"Saya mengacaukannya. Saya mohon maaf, khususnya kepada penonton yang melihatnya. Saya akan kembali berkuliah dan tak akan balapan lagi," katanya, dilansir dari GP One, Selasa (18/9).

Fenati mengatakan perilaku emosinya di lintasan tak dapat dibenarkan. Lembaga Perlindungan Konsumen Italia, Codacons bahkan menyebut Fenati seperti melakukan percobaan pembunuhan.

"Apakah saya pantas dicekal? Begitulah keadaannya. Sekarang saya tak bisa berbuat apa-apa. Yang saya tahu saya mengacaukannya dan itu sudah dinilai sangat  fatal oleh semua orang," katanya.

Fenati akan absen balapan setidaknya lima tahun ke depan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement