Rabu 16 Aug 2023 12:16 WIB

Perasaan Buruk Valentino Rossi ketika Lihat Marc Marquez tak Terhentikan di Moto2

Tak disangka, 'bayi kecil' itu akan menusuk Rossi di kemudian hari.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Marc Marquez berpose bersama motornya saat jadi juara dunia Moto2 pada November 2012 silam.
Foto: EPA/MANUEL BRUQUE
Marc Marquez berpose bersama motornya saat jadi juara dunia Moto2 pada November 2012 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Marc Marquez membuat debutnya di Kejuaraan Dunia kelas 125cc pada April 2008, Valentino Rossi sudah merengkuh lima gelar juara dunia MotoGP. Marquez bisa dibilang masih ‘Bocil’ saat the Doctor sudah mempunyai banyak fan di seluruh dunia. 

Ketika Marquez merengkuh gelar juara dunia pertamanya di MotoGP pada 2013, Rossi sudah menggenggam tujuh gelar juara dunia MotoGP.

Baca Juga

Marquez memang pembalap yang menonjol sejak di kelas 125cc. Baby Alien, julukan Marquez menjadi pembalap pertama sejak Rossi pada di tahun 1997 yang memenangkan lima balapan berturut-turut di kelas 125cc. Pada 2011, Marquez mulai bertarung di Moto2 sebagai pembalap tunggal dari tim Monlao Competicion.

Debutnya di Moto2, awalnya tidak berjalan mulus karena berbagai insiden kecelakaan yang dialaminya yakni di GP Qatar dan Spanyol. Tapi, dia kemudian meraih kemenangan pertamanya di GP Prancis. Namun, secara umum performanya di musim debutnya cukup bagus walaupun kalah dalam persaingan gelar dengan Stefan Bradl. Marquez harus puas di posisi runner-up.

Marquez kemudian merebut gelar juara dunia Moto2 pada 2012. Ia mendominasi di musim itu. Namun dalam perjalanan Marquez di Moto2, dia mendapatkan perhatian banyak pembalap-pembalap MotoGP, tak terkecuali Rossi. Sebagaimana video yang sudah banyak disaksikan di Youtube ketika Rossi menyaksikan aksi Marquez di Moto2.

"Kelak saya akan melawan anak ini," kata Rossi kala itu. 

Apa yang dilihat Rossi tentang kemampuan Marquez benar adanya... 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement