Selasa 18 Sep 2018 16:28 WIB

BNI Syariah Raih Penghargaan dari Alpha Southeast Asia Award

BNI Syariah 'naik level' ke tingkat internasional.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
BNI Syariah meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Finance Commercial Bank in Indonesia tahun 2018 di wilayah Asia Tenggara dalam acara 12th Annual Best Financial Institution Awards & 8th Annual Corporate Awards 2018. Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Alpha Southeast Asia Singapura, Shiddiq Bazarwala kepada Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo di Hotel Shangri-La Singapura, Selasa (18/9).
Foto: ist
BNI Syariah meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Finance Commercial Bank in Indonesia tahun 2018 di wilayah Asia Tenggara dalam acara 12th Annual Best Financial Institution Awards & 8th Annual Corporate Awards 2018. Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Alpha Southeast Asia Singapura, Shiddiq Bazarwala kepada Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo di Hotel Shangri-La Singapura, Selasa (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- BNI Syariah meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Finance Commercial Bank in Indonesia tahun 2018 di wilayah Asia Tenggara dari Alpha Southeast Asia dalam acara 12th Annual Best Financial Institution Awards and 8th Annual Corporate Awards 2018, Selasa (18/9). Penghargaan diberikan oleh CEO Alpha Southeast Asia Singapura, Shiddiq Bazarwala kepada Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menjelaskan, salah satu indikator pemberian penghargaan kepada BNI Syariah antara lain, pertumbuhan pembiayaan komersial dan pengelolaan kualitas pembiayaan yang terlihat dari rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF).

Selain pembiayaan, penghargaan juga diberikan berdasarkan sinergi transaksional BNI Syariah dengan induk yang menyediakan berbagai fasilitas layanan untuk korporasi dan institusi. Di antaranya layanan cash management melalui platform BNI Direct, virtual account, e-collection management, liquidity management, dan payment management (cash management). Cash Management merupakan layanan kepada nasabah perusahaan/institusi untuk mengelola aktivitas keuangan dengan sistem sehingga lebih efisien.

"Inti penilaian itu ada tiga, yakni kualitas aset, pertumbuhan, dan profitabilitas.

Kami memang banyak mendapat penghargaan tapi itu bukan tujuan akhir. Tujuan kahir kami ingin memberikan manfaat hasanah value bagi masyarakat," kata Firman kepada wartawan di sela-sela acara tersebut. 

Penghargaan tersebut merupakan pengarhaan pertama BNI Syariah di level internasional. Di level domestik, BNI Syariah sudah mendapatkan 33 penghargaan. Per Agustus 2018, aset BNI Syariah tumbuh 19,5 persen (yoy), dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 21 persen dan pembiayaan tumbuh 16 persen (yoy). Sedangkan NPF gross tercatat sebesar 3,04 persen.

"Ini satu motivasi bagi kami untuk mempertahankan prestasi dan ditingkatkan ke masa mendatang. Dan memberikan kontribusi lebih signifikan bagi Indonesia," imbuh Firma.

Firman berharap, BNI Syariah dapat meningkatkan layanan dan memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat serta mendorong peningkatan pangsa pasar (market share) perbankan syariah di Indonesia. 

Pembiayaan komersial merupakan penyaluran pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi melalui beberapa produk pembiayaan antara lain Pembiayaan Usaha Besar iB Hasanah, Pembiayaan BNI Sindikasi iB Hasanah, Pembiayaan Koperasi Karyawan iB Hasanah, Pembiayaan BNI Linkage Program iB Hasanah, Pembiayaan BNI Griya IB Konstruksi iB Hasanah, dan Anjak Piutang iB Hasanah.

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari, menambahkan, penghargaan tersebut menjadi milestone baru bagi BNI Syariah. "Tahun-tahun sebelumnya kami sudah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional, tahun ini levelnya internasional," ucap Rima.

Menurut Rima, BNI Syariah ingin mencoba menaikkan lagi levelnya. BNI Syariah sudah bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Bekraf tahun ini punya program ekraf preneur dimana para pengusaha industri kreatif diberikan pembiayaan dari BNI Syariah. Para pengusaha tersebut diseleksi dari lima kota. "Kami tidak hanya memberikan pembiayaan tapi juga memberikan nilai-nilai hasanah, sehingga berkontribusi terhadap sekitar," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement