Selasa 18 Sep 2018 19:15 WIB

Target Transaksi Festival Kuliner dan Belanja Naik 80 Persen

Festival diharapkan bisa menarik wisatawan ke Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Seorang pengunjung memilih pakaian yang didiskon di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.
Foto: Antara
Seorang pengunjung memilih pakaian yang didiskon di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) kembali menggelar Festival Kuliner dan Belanja ketiga kalinya pada tahun ini. Menpar Arief Yahya mengatakan target transaksi pada tahun ini bisa ada kenaikan 80 persen.

"Kalau ekspektasi (transaksi) naik 80 persen, bisa sekitar Rp 250 triliun tahun ini dan itu tidak kecil, dampaknya sedemikian besar," kata Arief di Kementerian Pariwisata, Selasa (18/9).

Arief menjelaskan saat festival pertama pada 2016, diperkirakan ada transaksi Rp 1,3 triliun per pusat perbelanjaan. Sementara pada festival pertama pada 2016, sebanyak 85 mal berpartisipasi dan ada pertumbuhan transaksi sekitar 40 persen dengan total hampir Rp 100 triliun.

Pada festival kedua pada 2017, lanjut dia, ada kenaikan dari 85 menjadi 104 mal peserta. "Tahun tahun 2017 naik lagi 60 persen, saya kalikan 60 persen sekitar Rp 150 triliun. Kalau kita prediksi lagi makanya ada kenaikan lagi 80 persen tahun ini," jelas Arief.

Arief tapi belum bisa memprediksi sejauh apa wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke festival tersebut dapat berkontribusi dalam perbaikan rupiah. Meskipun begitu, Arief mengakui ada kemungkinan bisa saja 10 sampai 20 persen transaksi dari festival tersebut bisa berdampak dalam perbaikan rupiah.

Arief menilai hal tersebut akan berdampak dari wisman yang sudah ada di Indonesia dan ikut berbelanja. "Bukan menarik wisman dari luar saja, itu belum karena belum populer, jadi top of mind orang di dunia," tutur Arief.

Festival Kuliner dan Belanja 2018 akan diikuti semua pusat belanja di seluruh Indonesia. Acara tersebut akan digelar selama satu bulan penuh, mulai dari 27 September 2018. Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan memastikan festival tersebut akan berbeda dengan stan yang biasanya sudah ada di pusat perbelanjaan.

"Bedanya mereka mengadakan khusus kuliner dan belanja. Satu mall ini nggak ikut secara keseluruhan, ada yang seminggu ada yang sampai sebulan. Ada yang setengah bergantian kuliner dan fashion," tutur Ridwan.

Ridwan mengharapkan dengan bertambahnya jumlah mal yang berpartisipasi, yaitu hingga 150 mal, maka akan lebih baik lagi. Terutama, kata Ridwan, festival tersebut akan membangkitkan lagi bisnis luring yang selama ini sudah bersaing dengan daring.

Festival Kuliner dan Belanja 2018 akan secara resmi dibuka di Beachwalk Shopping Center, Bali, pada 27 September 2018. Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2018 serentak digelar di 12 provinsi di Indonesia yaitu Jakarta, Pekanbaru, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement