REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Pondok pesantren (Ponpes) Said Yusuf memanfaatkan momentum 10 Muharam 1440 H untuk menggelar santunan yatim, janda dan jompo. Kegiatan tersebut diadakan di Ponpes Said Yusuf, Kampung Parungbingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (20/9).
“Pada kesempatan ini, Ponpes Said Yusuf memberikan santunan kepada 52 yatim serta 47 orang janda dan jompo. Mereka berasal dari kalangan santri dan masyarakat sekitar Ponpes Said Yusuf,” kata Pengasuh Ponpes Said Yusuf, Ustaz H Saroni SAg, MPd dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/9).
Suasana acara santunan yatim, janda dan jompo yang diadakan oleh Ponpes Said Yusuf, Depok.
Ia menambahkan, santunan tersebut berupa uang tunai masing-masing Rp 250 ribu, dan sembako senilai Rp 150 ribu. “Dana untuk santunan tersebut berasal dari donatur tetap dan sumbangan dari para santri dan murid Ponpes Said Yusuf,” tuturnya.
Saroni mengemukakan, kegiatan santunan itu bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa dan santri Ponpes Said Yusuf mengenai pentingnya menghidupkan kegiatan yang berkaitan dengan hari-hari besar Islam. “Selain itu, menanamkan kecintaan kepada anak didik, terutama anak yatim,” ujarnya.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk memeriahkan tahun baru Islam/ tahun Hijrah. “Tidak kalah pentingnya, menumbuhkan jiwa sosial pada diri santri dan siswa Ponpes Said Yusuf,” papar Saroni.