Jumat 21 Sep 2018 15:00 WIB

Jernihnya Hati Menjadi Lentera

Banyak cara dilakukan guna mendekatkan diri kepada Allah SWT

Alam semesta
Foto: http://scitechie.com
Alam semesta

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kisah keteladanan banyak dicontohkan oleh tokoh sufi berikut ini. Ia adalah Abu Nashr Bisyr bin al-Harits al-Hafi. Tokoh yang lahir di Kota Merv pada 767 M/150 H ini dikenal banyak memiliki karamah.

Masa kelamnya sebagai seorang berandal dijadikan sebagai stimulan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui berbagai olah spiritual inilah, ia kepada para sahabat karibnya menceritakan banyak kejadian-kejadian yang mengisyaratkan kebersihan hatinya.

Suatu ketika, Bisyr pernah berkunjung ke saudara perempuannya. Tetapi, kali ini kedatangannya tidak menampakkan keceriaan. Ia limbung seperti halnya orang yang tengah kebingungan. Belum lagi duduk atau berkata sepatah kata pun untuk basa-basi, Bisyir malah melenggang meninggalkan ruang tamu, “Saya akan naik ke atas,” begitu kata Bisyr tanpa basa-basi, membuat saudara perempuannya heran.

Keheranan saudara perempuan Bisyr kian bertambah. Pasalnya, setelah melewati beberapa anak tangga menuju ke loteng, Bisyr berhenti. Ia terdiam di sana sampai saat Subuh tiba.

“Mengapa sepanjang malam tadi engkau hanya berdiri di tangga itu?” tanya saudara perempuan Bisyr sesaat setelah Bisyr selesai melaksanakan shalat Subuh.

“Ketika saya baru naik, tiba-tiba muncul pemikiran dalam otakku. Di Baghdad ini banyak orang yang memiliki nama Bisyr, ada yang Yahudi, Kristen, Majusi. Aku sendiri seorang Muslim yang bernama Bisyr. Saat ini aku mendapat kebahagiaan yang besar.

Aku bertanya dalam diriku: Apakah yang telah aku lakukan ini sehingga mendapat kebahagiaan sedemikian besar, dan apa pula yang selama ini mereka kerjakan sehingga tidak mendapat kebahagiaan seperti yang kudapat? Itulah yang membuatku berdiri di tangga itu sepanjang malam tadi,” kata Bisyr kepada suadara perempuannya.

sumber : Dialog Jumat Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement