REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Juru taktik Sampdoria Marco Giampaolo merasa Sampdoria bermain di level yang sama dengan lawannya Inter Milan. Ia bahkan menilai Sampdoria seharusnya tidak menelan kekalahan melalui gol telat Marcelo Brozovic.
"Ini kekalahan yang sangat mahal. Kami bermain dengan Inter di level sama dan seharusnya tidak kalah. Saya mengatakan itu karena saya menganggap pemain saya memiliki kualitas tinggi," ujar Marco Giampaolo kepada DAZN disadur Football Italia, Ahad (23/9).
Sampdoria menyerah 0-1 dari Inter pada lanjutan Serie A Italia giornata kelima di Stadion Luigi de Ferraris, Ahad (23/9). Sejatinya il Sampd tampil apik dalam 90 menit waktu normal. Tetapi, gol semata wayang Marcelo Brozovic pada menit ke-94 membuat La Doria tenggelam di hadapan pendukungnya sendiri.
Lebih lanjut, Giampaolo mengatakan pembeda skuatnya dari Inter yakni masalah kedalaman tim. La Doria tidak memiliki pemain lapis kedua yang mumpuni.
"Saya berjuang untuk melakukan penggantian ketiga, karena Albin Ekdal meminta keluar dan yang lainnya juga lelah. Inter memiliki Perisic, Keita Balde, untuk menggantikan peran Candreva serta Matteo Politano," sambung allenatore 51 tahun.
Akibat kekalahan ini, Sampdoria gagal memetika kemenangan di dua partai Serie A terakhir. Sebelumnya, Karol Linety dan rekan-rekan bermain imbang 1-1 saat bertemu Fiorentina. "Kekalahan ini tentu menyakitkan. Sekarang kami harus memulihkan beberapa energi, fisik, dan mental untuk menatap partai berikutnya," tegas Giampalo.
Pada laga selanjutnya, Sampdroia bakal bertandang ke markas Cagliari. Tiga angka tentu menjadi prioritas Giampaolo demi bersaing di lima besar klasemen Serie A.