REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan financial technology (fintech) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia menargetkan pendanaan seri A sebesar 5 juta dolar AS sampai 10 juta dolar AS. Rencananya, pendanaan ini akan dimulai di akhir 2018 atau awal tahun depan.
"Dana tersebut akan kita gunakan di antaranya untuk ekspansi ke Jawa Tengah, Jawa timur, dan lainnya. Termasuk ke luar Jawa," ujar Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran Mikhail Tambunan usai pembukaan kantor baru Akseleran di Gedung Sahid Sudirman Center, di Jakarta, Senin (24/9).
Target pendanaan seri A itu nantinya dipimpin oleh perusahaan modal ventura. Baik lokal maupun dari regional.
Sebelumnya, kata Mikhail, pada awal Juni 2018, Akseleran pun telah mendapat pendanaan praseri A sebesar 1,85 juta dolar AS. Dana tersebut diterima dari beberapa investor meliputi PT Bintraco Dharma Tbk, sebuah perusahaan berbasis di New York, serta para angel investor.
"Dana itu juga kami gunakan untuk ekspansi, baik secara tim maupun operasional. Ekspansi tim misalnya, kami sudah lakukan rekrutmen, kini karyawan kita mencapai 50 lebih. Komposisi karyawan kami ada yang profesional, kompenten, ada pula yang memulai karir di Akseleran," jelas Mikhail.
Sedangkan ekspansi operasional di antaranya untuk menggenjot pemasaran, meluncurkan aplikasi mobile, membuka kantor baru, serta penetrasi ke luar Jabodetabek. Saat ini, Akseleran juga telah memiliki kantor cabang di Bandung.