Selasa 25 Sep 2018 14:14 WIB

Pemerintah Tunggu PSSI Jatuhkan Sanksi Tegas pada Klub

Hukuman harus diberlakukan, namun tak harus sampai pada membubarkan klub atau liga.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto
Foto: Istimewa
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menanti sanksi tegas terhadap kasus meninggalnya seorang pendukung Persija Jakarta pada Ahad (23/9) lalu. Namun demikian, pembubaran dan pembekuan Liga Indonesia dinilai masih belum akan dilakukan.

Sepak bola Indonesia kembali berduka setelah seorang pendukung Persija yang bernama Haringga Sirila harus mati sia-sia karena di keroyok oknum suporter Persib Bandung. Kejadian mengenaskan tersebut terjadi saat duel dua klub musuh bebuyutan, Persib Bandung menjamu Persija Jakarta, Ahad lalu, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Atas peristiwa nahas ini, banyak warganet di media sosial yang mengusulkan pembubaran kedua klub yang memiliki suporter fanatik tersebut. Bahkan ada yang mengusulkan hingga pembekuan atau pembubaran Liga Indonesia.

Sesmenpora Gatot S Dewabroto kepada Republika.co.id, Selasa (25/9) menyatakan, hukuman memang harus diberlakukan. Namun tidak harus sampai pada membubarkan klub atau liga.

"Pembubaran mungkin tidak sampai. Namun sanksi tegas itu yang sangat diperlukan. Saat ini kami masih menunggu sanksi apa yang akan diberikan PSSI selaku organisasi sepak bola tertinggi di Tanah Air kepada kedua klub tersebut," jelas Gatot.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement