REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemuncak klasemen La Liga, Barcelona, meraih kekalahan pertama musim ini di La Liga. Blaugrana takluk 1-2 dari tim papan bawah Leganes di Estadio Municipal de Butarque, Leganes, Kamis (27/9) dini hari WIB.
Pelatih Ernesto Valverde mencoba rotasi pemain di beberapa posisi. Keputusan ini ternyata menjadi bumerang.
Philippe Coutinho memberi sang juara keunggulan pada menit ke-12 dengan tendangan voli berkelas. Percobaan Lionel Messi kemudian mengenai mistar untuk Barcelona yang mengistirahatkan Jordi Alba dan Luis Suarez.
Posisi nyaman Barca pada pertandingan secara dramatis berantakan tak lama setelah jeda ketika Nabil El Zhar menyundul umpan silang pada menit ke-52. Oscar Rodriguez yang berusia 20 tahun mencetak gol kedua hampir enam puluh detik kemudian untuk menghadirkan sorak sorai 12 ribu penggemar tuan rumah.
Kiper Leganes Ivan Cuellar melakukan penyelamatan ganda yang menakjubkan untuk menggagalkan Coutinho dan Ivan Rakitic dari jarak dekat pada menit-menit akhir. Sergi Roberto membuang peluang bagus untuk membuat tuan rumah yang tidak diunggulkan memegang rekor kemenangan pertama atas Barcelona.
"Tidak ada alasan hari ini," kata gelandang Barca Sergio Busquets.
"Hal yang mengkhawatirkan adalah kebobolan begitu banyak gol. Kami harus lebih solid. Ini benar-benar hasil negatif."
Barca tetap di puncak klasemen tetapi bisa tergelincir tiga poin di belakang Real Madrid ke tempat kedua jika tim Julen Lopetegui menang atas Sevilla.
Barcelona di tengah jadwal padat tujuh laga dalam 23 hari. Laga kontra Leganes merupakan yang keempat. Barcelona bermain imbang 2-2 melawan Girona saat Valverde mengistirahatkan sejumlah pemain. Akan tetapi, ia kembali melakukan hal serupa dengan menurunkan Thomas Vermaelen untuk menggantikan Alba untuk membentuk formasi tiga bek.
Barcelona juga memulai tanpa Luis Suarez untuk memberi jalan kepada Munir El Haddadi start pertama sejak kembali dari pinjaman ke Alaves. Suarez akhirnya masuk pada babak kedua.
Leganes bekerja dengan baik menjaga defisit mereka tetap satu gol hingga turun minum. Mereka memetik hasil dengan strategi menekan dengan agresif tamunya.
Kemenangan ini membuat tim asuhan Mauricio Pellegrino sementara keluar dari zona degradasi alias peringkat 17 dengan nilai empat.