REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Gelandang serang tim nasional (timnas) sepak bola U-16 Indonesia Rendy Juliansyah mengaku gugup saat tampil di laga terakhir Grup C Piala U-16 Asia 2018 menghadapi India, Kamis (27/9). Meski demikian, pemain kelahiran Tangerang itu berusaha fokus menerapkan instruksi dari pelatihnya Fakhri Husaini.
"Saya sempat grogi dan gugup ketika bermain karena itu laga debut saya di Piala U-16 Asia," ujar Rendy ketika ditemui di Selangor, Malaysia, Jumat (28/9).
Fakhri, kata Rendy, memintanya untuk tetap tenang dan tidak cepat kehilangan bola. Pemain nomor punggung 10 itu masuk pada menit ke-73 di laga kontra India untuk menggantikan Amiruddin Bagus.
Ketika Rendy masuk, Fakhri mengganti formasi timnya dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1. Pemain berusia 16 tahun itu ditempatkan di belakang penyerang tunggal Sutan Zico.
Adapun formasi 4-2-3-1 tersebut tidak sering digunakan oleh Fakhri Husaini di laga-laga timnas U-16 Indonesia. Namun, Rendy mengaku tidak masalah jika pelatih memutuskan untuk menerapkan formasi tersebut. "Apa yang terbaik untuk tim, nyaman bagi saya," kata Rendy.
Timnas U-16 Indonesia berhasil lolos ke perempat final Piala U-16 Asia usai bermain imbang 0-0 dengan India laga terakhir Grup C yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (27/9). Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan menjadi juara Grup C dengan mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan. Sementara India juga lolos ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga, tetapi kalah selisih gol dari Indonesia.
Di perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Laga nanti untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal.