REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Alisson Becker mengungkapkan salah satu alasan ia mengambil keputusan pindah ke Liverpool. Ia mengatakan, rekan setimnya di timnas Brasil, Philippe Coutinho, berperan besar atas langkah tersebut.
"Dia memuji Juergen (Klopp, pelatih Liverpool) dan para pemain," katanya kepada surat kabar Inggris, dikutip dari Four Four Two, Sabtu (29/9). "Dia mengatakan tidak ada yang sia-sia dalam skuat itu tetapi mereka adalah skuat yang sangat ambisius dengan keinginan yang kuat untuk menang.”
Kiper 25 tahun itu sebelumnya membela AS Roma. Ia kemudian pindah pada musim panas lalu dengan mahar 66,8 juta pounddan telah membuat awal yang baik di Inggris. Penjaga gawang tim Samba itu sebelumnya pernah dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid, sebelum pindah ke Liverpool.
Bukan hanya Coutinho yang ikut mempengaruhinya, melainkan juga istri sang bintang Barcelona. Istri Countinho juga mengatakan hal yang sama kepada istri Alisson, bahwa mereka senang selama tinggal di Liverpool.
"Istri kami juga berbicara satu sama lain dan mereka mengatakan mereka bersenang-senang tinggal di sini, dan kami sangat bahagia," ungkap Alisson.
Alisson telah membantu Liverpool memenangkan semua enam pertandingan Liga Primer Inggris awal musim ini. Meskipun ia sempat melakukan kesalahan besar ketika melawan Leicester City awal bulan ini. Kelechi Iheanacho berhasil merebut bola dari kakinya yang berakhir gol bagi Leicester. Setelahnya Alisson langsung dihujat habis-habisan oleh penggemar.
Meskipun dibayang-bayangi blunder yang ia lakukan, Alisson mengatakan bahwa ia semakin dewasa untuk belajar dari kesalahannya, dan konsistensi adalah kekuatan terbesarnya.
"Tetapi jika Anda melihat sejarah profesional saya sebagai penjaga gawang, saya bukan orang yang membuat banyak kesalahan. Permainan saya dicirikan oleh konsistensi," kata dia membela diri.
Menurutnya, konsistensinya itulah yang membanya ke Anfield. Sayangnya, Alisson tak mampu mempertahankan rekor 100 persen klubnya di liga. Liverpool ditahan imbang Chelsea 1-1 di Stamford Bridge pada laga yang berakhir Ahad (30/9) dini hari WIB.